Tabung Gas yang Digoyang-goyang Akan Meledak, Hoax atau Bukan?

Nationalgeographic.co.id - Beberapa hari belakangan, aplikasi percakapan dan media sosial ramai akan pesan terusan mengenai tabung gas yang meledak karena digoyang-goyang. Berikut ini adalah isi dari pesan tersebut.

"LARANGAN KERAS!!! TABUNG GAS tdk boleh di GOYANG2, sekali pun TABUNG kosong, bisa menimbulkan LEDAKAN YG DAHSYAT!!! SEBARKAN

dua orang karyawan agen gas elpiji sedang memperbaiki tabung gas yg mampet dengan cara di goyang goyang akibat nya tabung meledak ber keping2 termasuk tubuh dua orang tsb hancur ....sekali lagi hati2  tabung jangan di goyang ...tolong bantu di share ya kpd yg belum tahu demi keselamatan teman & sdra kita thanks ..."

Baca Juga : Hematidrosis, Penyakit yang Membuat Seseorang Mengeluarkan Keringat dan Air Mata Darah

Namun apakah hal ini benar atau sekadar hoax? Berdasarkan penelusuran National Geographic Indonesia, isu ini sebenarnya sudah pernah ramai dan banyak beredar pada tahun 2017. Kala itu, pesan ini bahkan dilengkapi dengan sebuah video yang memperlihatkan dua orang menggoyang-goyangkan tabung gas dan meledak. Namun secara visual, video tersebut terlihat sebagai sebuah manipulasi video.

Melansir Turn Back Hoax, Selasa, 26/2/2019, ledakan video tersebut juga dinilai sebagai sebuah editan video saja. Bukan kejadian yang sebenarnya.

Pada faktanya, peristiwa kebakaran ataupun "ledakan" yang menyertakan tabung gas terjadi karena adanya masalah pada regulator ataupun selang. Gas yang keluar dari kebocoran tersebut kemudian terkumpul dalam ruangan dan meledak—keluar ruangan—ketika ada pemicunya, misalnya menyalakan kompor atau menyalakan api untuk rokok.

Melansir Tribun News, PT Pertamina mengatakan bahwa tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya sebesar delapan bar. Sementara itu tabung baru bisa meledak pada tekanan melebihi 7.000 bar.

Baca Juga : Gigi Bungsu Tidak Memiliki Fungsi dan Hanya Menyebabkan Masalah?

Untuk mencegah adanya kebocoran pada regulator ataupun selang—yang berdampak pada kebakaran—baiknya gunakan regulator dan selang yang berkualitas. Selain itu perhatikan juga sirkulasi udara di ruangan tempat tabung gas tersebut berada. Dengan sirkulasi yang baik, ketika ada kebocoran, maka gas akan dengan mudah terbuang ke luar ruangan dan memperkecil peluang ledakan ataupun kebakaran.

PROMOTED CONTENT