Wisata Bandung Tempo Dulu, dari Jalanan Hingga Gedung Bersejarah

By Gregorius Bhisma Adinaya, Kamis, 14 Maret 2019 | 07:00 WIB
Gedung Merdeka saat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. (Wikipedia.org)

Tidak banyak yang tahu bahwa di dalam kawasan Universitas Pendidikan Indonesia terdapat sebuah bangunan unik dengan gaya art deco. Bangunan ini bernama Vila Isola, nama yang secantik bentuk bangunannya.

Nama Isola sendiri adalah sebuah kependekan dari frasa Latin, M’isolo e vivo yang berarti ‘saya mengasingkan diri dan bertahan hidup’.

Bangunan yang sekarang bernama Bumi Siliwangi dan berfungsi sebagai kantor rektorat  ini dibangun pada Oktober 1932 dan selesai pada Maret 1933. Vila Isola dibangun oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker, seorang arsitek yang desain bangunannya sudah banyak menghiasi Bandung.

Vila Isola, Bandung. (P.J. van Baarda/Wikimedia Commons)

Tujuan awal bangunan ini didirikan adalah sebagai rumah peristirahatan seorang Jawa-Italia bernama Dominique Wilem Beretty, pemilik kantor berita internasional Hindia Belanda, Algemeen Nieuws en Telegraaf Agentschap/ANETA—kemudian berubah nama menjadi Kantor Berita ANTARA.

Bangunan yang pada awalnya dibuat dengan bahan bambu ini kemudian dibeli oleh Hotel Savoy Homann pada tahun 1936. Saat itu Hotel Savoy Homann dikelola oleh Fr. J. Van Es, seorang pengelola Hotel Des Indes di Batavia.

Baca Juga : Tenggelamnya Kapal Poelau Bras Jelang Tamatnya Hindia Belanda

Pada 20 Oktober 1954, bangunan ini kemudian berubah fungsi menjadi Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), cikal bakal Universitas Pendidikan Indonesia.