Dari India Hingga Afrika, Ini Makna Warna di Beberapa Negara Dunia

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 16 Maret 2019 | 08:00 WIB
Ilustrasi warna. (Mr_Twister/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Warna memainkan peran penting dalam kehidupan. Mereka dapat mengingatkan kita terhadap tempat, waktu, atau tradisi favorit, juga membentuk bagaimana cara kita merasakan sesuatu.

Setiap warna memiliki makna yang beragam di seluruh dunia tergantung bagaimana budaya dari negara itu sendiri.

1. Merah

Merah merupakan warna yang paling kuat dari semua warna di dalam budaya India dan mempunyai banyak makna penting dari warna lain. Merah berarti sebagai rasa takut, api, kekayaan dan kekuasaan, kemurnian, kesuburan, godaan, cinta dan keindahan.

Di India, warna merah juga merupakan perwakilan dari kehidupan pribadi seseorang. Sebagai contoh, ketika seorang wanita sudah menikah, ia dapat diidentifikasi oleh pacar merah yang berada di tangannya dan bubuk merah yang dikenal sebagai sindoor.

Di Afrika Selatan, warna merah dikaitkan dengan suasana berkabung. Bagian merah di bendera negara ini melambangkan sebuah kekerasan dan pengorbanan yang telah dilakukan selama memperjuangkan kemerdekaan.

Baca Juga : Empat Makanan Tradisional Dunia yang Mungkin Bisa Ciutkan Nyali Anda

Dalam tradisi Thailand, setiap hari dalam seminggu ada satu hari yang diberi warna tertentu dan berhubungan dengan Tuhan . Merah adalah warna untuk hari Minggu yang memiliki kaitannya dengan Dewa Matahari yang lahir pada hari ini. Banyak masyarakat Thailand memberikan penghormatan untuk Dewa Matahari dengan memakai warna merah di hari ulang tahunnya.

Dalam budaya Cina, merah secara tradisional dipakai di Tahun Baru, selama pemakaman dan pernikahan. Ini merupakan perayaan dan dimaksudkan untuk membawa keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan, dan panjang umur kepada orang-orang.

2. Kuning

Warna kuning banyak membuat dari kita merasa ceria dan hangat. Kuning memiliki beberapa arti mengejutkan gelap dalam budaya lain. Seperti Prancis, misalnya, kuning menandakan rasa iri, pengkhianatan, kelemahan, dan kontradiksi.

Sementara di Jerman, kuning melambangkan rasa cemburu.

Di Tiongkok, kuning dikaitkan dengan pornografi. Ketika terdapat istilah "gambar kuning" atau "buku kuning", itu dimaksudkan untuk membahas semua jenis publikasi atau media yang mengacu pada gambar-gambar dan situs porno

Kuning hanya diperuntukkan kepada orang yang memiliki jabatan tinggi di banyak negara Afrika, karena warna kuning memiliki kemiripan dekat dengan warna emas dan secara universal terkait dengan uang, dan kesuksesan.

Mesir juga erat menyimbolkan kuning dengan emas, yang biasa digunakan untuk melukis mumi dan dimakamkan sebelum almarhum dikirim ke akhirat, sehingga wana kuning juga menjadi simbol untuk berkabung.

Dalam budaya Jepang, kuning telah mewakili keberanian, kekayaan, dan perbaikan sejak Perang Dinasti di 1357. Sejak saat ini, prajurit mengenakan krisan kuning yang mewakili kaisar di Jepang dan keluarga kerajaan-sebagai janji keberanian.

Dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam budaya Thailand, kuning adalah warna keberuntungan untuk hari Senin. Itu dianggap sebagai warna yang paling penting karena mewakili Raja Thailand, Raja Bhumibol, yang lahir di hari Senin. Untuk membayar upeti kepada raja, banyak warga Thailand memakai kuning pada hari Senin, dan beberapa sekolah mewajibkan semua guru untuk memakai kuning pada minggu pertama Desember.

3. Biru

Selain simbol dari bentuk depresi,biru juga memegang makna lebih dari warna-warna lain di dunia. Dalam budaya Barat, biru umumnya terkait dengan perasaan melankolis, sehingga memunculkan kata 'Blues' ketika ada seseorang yang terlihat sedih.

Warna biru juga dianggap sebagai warna yang menenangkan serta melambangkan kepercayaan, keamanan, dan otoritas. itulah yang menjadi alasan mengapa banyak bank-bank Amerika, seperti Citi dan Bank of America, menggunakan biru untuk logo mereka. Biru juga simbol maskulinitas dan mewakili kelahiran anak laki-laki.

Ini berbeda dengan budaya dari Tiongkok, di mana biru dianggap warna feminin.

Di banyak negara Timur Tengah, biru berarti keselamatan dan perlindungan, dan merupakan simbol dari surga, spiritualitas, dan keabadian.Banyak agama yang memiliki makna tersendiri untuk warna biru juga.

Sebagai contoh, pada banyak negara-yang Amerika Latin dikenal sebagai populasi tertinggi masyarakat Katolik, warna biru merupakan simbol dari harapan dan kesehatan yang baik, dan simbol dari Bunda Maria yang sering menggunakan kerudung dan jubah biru serta memperlihatkan sebagai kekayaan.

Dalam agama Yahudi, biru merupakan warna untuk kekudusan dan keilahian. Sementara dalam agama Hindu, biru merupakan warna dari Dewa Krishna, dewa yang paling dipuja di dalam kepercayaan mereka serta melambangkan cinta dan sukacita–menghancurkan rasa sakit dan dosa.

4. Hijau

Warna hijau memiliki banyak arti universal di seluruh dunia, beberapa di antaranya termasuk alam, ekologi, kesadaran lingkungan, militer, dan warna untuk lampu lalu lintas.

Dalam budaya Barat, warna hijau mewakili musim semi, uang, kesegaran, pengalaman, iri, keserakahan, dan Natal (bila dikombinasikan dengan merah). 

Budaya Timur dan Kebanyakan budaya Asia menghubungkan warna hijau dengan sesuatu yang baru dan kekal, awal yang baru, kesuburan, pemuda, kesehatan, dan kesejahteraan.

Setelah memperoleh kebebasan dari Spanyol pada abad ke-19, Meksiko memilih untuk menampilkan hijau dalam benderanya untuk mewakili independensi.

Di banyak budaya Amerika Selatan yang kaya hutan, hijau melambangkan kematian.

5. Ungu

Kesetiaan, kekayaan, kekuatan, eksklusivitas dan kemasyuran merupakan makna dari warna ungu di sebagian besar budaya barat dan timur. Selama beberapa abad, warna ungu sangat langka dan sulit untuk diproduksi karena berasal dari ekstraksi siput laut. Akibatnya, pakaian dengan ungu itu sangat mahal dan menjadi simbol status di antara raja, ratu, dan penguasa lainnya.

Sama seperti hitam, ungu adalah warna tradisional untuk kematian dan berduka dalam banyak kebudayaan. Termasuk Inggris, Italia, Brasil, Thailand, India, dan sebagian besar negara yang menganut kepercayaan Katolik.

Di Thailand dan Brasil, ungu biasa dipakai bersama warna hitam saat berkabung atas kematian orang yang dicintai.

Di Amerika Serikat, ungu merupakan simbol untuk kehormatan dan keberanian yang diwakili oleh Purple Heart, penghargaan tertinggi militer yang diberikan kepada prajurit, pelaut, dan marinir atas tindakan keberanian mereka.

6. Jingga

Pernah mendengar bahwa menambahkan warna jingga untuk lemari pakaian Anda akan menghidupkan hal-hal lain? Itu karena dalam banyak kebudayaan Barat, oranye dianggap warna yang menyenangkan, keren, serta mewakili rasa ingin tahu, mencoba hal-hal baru, dan kreativitas.

Negara-negara tertentu juga menyimbolkan warna oranye sebagai kekayaan. Di Belanda, misalnya, itu adalah warna nasional dan mewakili keluarga kerajaan Belanda. Meski begitu, di banyak negara Timur Tengah, seperti Mesir, jingga dikaitkan dengan suasana berkabung.

Baca Juga : Selama 22 Tahun, Pria Ini Lestarikan Budaya Mongolia Melalui Topeng

Dalam budaya Jepang dan Tiongkok, oranye menandakan keberanian, kebahagiaan, cinta, dan kesehatan yang baik.

Dan dalam budaya India, itu menjadi simbol api. Warna jingga yang merupakan perwakilan dari warna rempah-rempah, kunyit, dianggap sebagai keberuntungan dan kesucian.

7. Merah Muda (pink)

Secara luas, pink disimbolkan sebagai warna feminitas, cinta, keromantisan, rasa peduli, kelembutan, dan kelahiran seorang bayi perempuan.

Di Jepang, misalnya, merah muda lebih berkaitan dengan pria daripada wanita, meskipun itu dikenakan oleh kedua jenis kelamin.

Di Korea, itu melambangkan kepercayaan, dan di Amerika Latin, itu simbolik arsitektur.

Warna merah muda juga dianggap dapat mengurangi perilaku kekerasan, membuat orang merasa lebih tenang dan lebih terkontrol.