Nationalgeographic.co.id - “Saya kemarin baru pulang dari Pangalengan dan sekitar Bandung,” ujar Ricky Martin, fotografer National Geographic Indonesia sembari menunjukkan karya visualnya. Ricky yang pernah bermukim di Bandung memang kenal betul dengan pelosok Jawa Barat.
“Di sana, saya bisa puas mencoba semua fitur kamera dari smartphone ini. Saya coba dengan kontras tinggi, main-main brightness. Semuanya saya coba lah,” kata fotografer yang sudah keliling Indonesia ini.
Selasa siang itu, (9/4), sejumlah karya visual perjalanan Ricky bersanding anggun dengan karya pemenang dan finalis lomba foto bertajuk “Go Wider Go Up: Indonesia Bercerita” di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Bangga? “Pastinya, karena ada banyak karya yang nggak kita sangka ternyata bisa kita ambil dengan smartphone ya.”
Saat pembukaan pameran fotografi yang berlangsung pada 9-14 April ini, Tyas Rarasmurti berujar, “vivo Indonesia bersama National Geographic Indonesia membuat kegiatan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membagikan kisah Indonesia lewat visual.”
Baca Juga : Memotret Lanskap dalam Satu Genggaman Tangan
Perempuan ramah yang menjabat sebagai PR Manager PT Vivo Mobile Indonesia ini menambahkan, kegiatan ini terbagi menjadi beberapa rangkaian kegiatan, yaitu online competition yang menghasilkan 7.795 karya dari seluruh Indonesia.
Dari ribuan karya itu, vivo dan National Geographic Indonesia memilih 20 finalis, yang kemudian diberikan kesempatan untuk menguji kecanggihan dari vivo V15 secara langsung. “Para finalis itu kami tantang untuk dapat menghasilkan visual yang menarik di kota asal masing-masing dengan mengutamakan fitur wide angle dari vivo V15,” sebut Tyas sembari menunjukkan karya visual pilihan juri itu.
Para juri pun tak menyangka karya visual yang telah dihasilkan oleh finalis yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
“Kami sempat kesulitan mencari yang pemenang terbaik, karena karya finalis itu unik dan berhasil mengeksplorasi dari fitur kamera dari vivo V15,” kata Didi Kaspi Kasim, Editor-in-Chief National Geographic Indonesia yang diangguki oleh Fachryansyah Farandy, General Manager for Digital & Partnership PT Vivo Mobile Indonesia. Saat ditemui, kebetulan keduanya tengah membahas kembali hasil penjurian yang dilakukan Bersama Arbain Rambey, fotografer senior Kompas.
Baca Juga : Tren Fotografi Ponsel, Tidak Lagi Tentang Lensa Panjang