Kemudian, lubang hitam akan menggabungkan massa mereka menjadi miliknya sendiri sehingga memungkinkan untuk tumbuh.
Saat dua lubang hitam bertemu
Jika dua lubang hitam bertemu, gravitasi yang kuat dari mereka akan saling menarik. Semakin dekat dan mengelilingi satu sama lain. Gabungan massa kedua lubang hitam ini akan mengguncang struktur ruang dan waktu di dekatnya serta mengirim gelombang gravitasi.
Baca Juga : NASA Akan Bayar Ratusan Juta untuk Tiduran Selama Dua Bulan, Tertarik?
Pada 2015, para astronom menemukan gelombang gravitasi seperti itu melalui Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO).
“Itu adalah pertama kalinya kami benar-benar bisa mendeteksi lubang hitam dan memastikan bahwa mereka ada,” kenang Bahcall. Ia menambahkan, penemuan itu juga semakin memperkuat teori Einstein.
Sebelumnya, para ilmuwan pun pernah menemukan bukti tidak langsung dari lubang hitam. Mereka menyaksikan bintang di pusat galaksi Bima Sakti mengorbit di sekitar objek raksasa yang misterius.