Dihukum Atas Kesalahannya, Beruang Ini Dikurung di Penjara Manusia

By Nathania Kinanti, Selasa, 16 April 2019 | 15:45 WIB
Ekaterina, beruang yang dipenjara di Kazakhstan. (east2west news/ via Daily Mail)

Nationalgeographic.co.id - Saat melakukan kesalahan–apalagi yang fatal–seseorang pasti akan dijatuhi hukuman. Ternyata, di Kazakhstan hukuman tidak hanya berlaku pada manusia saja, tapi juga pada hewan.

Seekor beruang betina berbulu cokelat menjalani hukuman dalam penjara di Kostanay bersama dengan 730 narapidana lainnya. Uniknya, dia menjadi satu-satunya hewan di penjara tersebut, sisanya tahanan manusia.

Ekaterina, nama beruang tersebut juga merupakan satu-satunya tahanan seumur hidup. Hukuman narapidana lainnya tidak melebihi 25 tahun.

Baca Juga : Saat Gereja Notre Dame Dilalap Api, Masjid Al-Aqsa Juga Alami Kebakaran

Ekaterina atau yang juga dikenal sebagai Katya dipenjara sejak 15 tahun lalu setelah ditemukan bersalah atas penyerangan terhadap dua manusia dalam peristiwa berbeda.

Serangan pertama terjadi pada seorang anak berusia 11 tahun yang saat itu tinggal di perkemahan untuk sebuah kompetisi. Anak tersebut mencoba memberi makan Ekaterina, tapi sialnya malah berakhir dengan diseret beruang tersebut dari balik kandang. Bocah itu pun mengalami beberapa luka serius.

Tidak lama setelah itu, Ekaterina menyerang seorang pria berusia 28 tahun yang diketahui mabuk dan mencoba untuk berjabat tangan dengannya. 

Sejak itu Katya ditahan karena takut terjadi kasus penyerangan lagi. Awalnya, ia berencana dimasukkan ke kebun binatang. Namun, karena tidak adanya kebun binatang yang dapat menampung beruang berusia tujuh tahun (usia Katya saat itu), maka dia terpaksa dimasukkan ke dalam penjara manusia.

Selain petugas penjara, Katya juga dijaga oleh narapidana lain. Ekaterina selalu menyukai makanan manis seperti apel atau biskuit yang kerap diberikan oleh sesama narapidana. Mereka senang berkomunikasi dengan beruang tersebut.

Baca Juga : Obat Jerawat Hingga Sakit Gigi, Inilah Manfaat Alami dari Belimbing Wuluh

Menurut para narapidana manusia, adanya hewan di dalam penjara membuat masa-masa tahanan menjadi kurang "menyakitkan".

Petugas penjara juga mengatakan, dalam 15 tahun terakhir Ekaterina sudah mengalami perubahan sikap. Dia menjadi lebih ramah dan tidak seagresif saat awal.

Meskipun menjadi tahanan seumur hidup, kini Ekaterina menjadi simbol penjara tersebut. Pihak penjara telah membangun patung beruang yang dipersembahkan untuk Ekaterina.