Mengapa Arkeolog Cina Sembunyikan Kabar Penemuan Kerangka Perempuan Tanpa Kepala Masa Prasejarah dari Media Asing?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 9 Mei 2019 | 13:57 WIB
Kerangka Wanita Jongkok Tanpa Kepala (Ancient Origins)

Nationalgeographic.co.id - Dunia arkeologi Cina telah menuai prestasi. Sebab, para peneliti arkeologi Cina telah membuat kabar yang mengejutkan. Mereka berhasil menemukan kerangka manusia yang berusia lebih dari 13.000 tahun. 

Seperti diwartakan oleh Kantor Berita Negara Cina, arkeolog meneliti kisah lalu di sebuah gua. Dalam sebuah penggalian, mereka menemukan kerangka perempuan muda tanpa kepala yang terkubur dalam posisi jongkok.

Area Pemakaman Jongkok

Penggalian itu dilakukan di sebuah gua di reruntuhan Qingtang, Yingde, Provinsi Guangdong, China.

Baca Juga : Arkeologi Bawah Air: Gereja Kuno Ditemukan Terendam di Danau Turki

Selama dua tahun (2016-2018) para arkeolog dan peneliti lain dari Institut Relik dan Arkeologi Budaya Guangdong dan Sekolah Tinggi Arkeologi dan Museologi di Universitas Peking telah bekerja di lokasi itu.

Mereka telah meneliti situs dengan panjang 54 meter di dalam gua.

Dari kawasan ini, para arkeolog telah menemukan berbagai artefak termasuk alat-alat batu, pecahan tembikar, kerang, tulang binatang, gading, dan beberapa bukti perapian api.

Para peneliti telah menemukan ribuan artefak.

Baca Juga : Roti Tertua Berusia 14.500 Tahun Ditemukan di Situs Arkeologi Yordania

Gua-gua itu tampaknya telah dihuni oleh manusia secara tidak teratur dari 25.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.

Gua Ini Mengabadikan Kerangka Wanita Jongkok Tanpa Kepala (Ancient Origins)

Penemuan Pemakaman Jongkok dari Kerangka Tanpa Kepala

Para arkeolog menemukan kerangka parsial manusia, yang hampir lengkap, tetapi tanpa kepala.

Baca Juga : ‘Koin Iblis’, Pemujaan Setan, dan Tipuan Arkeologi yang Rumit