Mengenal Makhluk Unik Cryptids, Salah Satunya Berasal dari Indonesia

By Nathania Kinanti, Senin, 10 Juni 2019 | 15:33 WIB
Foto penampakan pertama monster Loch Ness, yang diambil oleh Colonel Robert Wilson. (Difa Restiasari)

Nationalgeographic.co.id - Sudah pernah mendengar tentang Cryptozoology? Itu adalah studi yang mempelajari tentang keberadaan suatu makhluk yang berasal dari desas-desus atau cerita rakyat. 

Dalam studi Cryptozoology, makhluk tersebut disebut dengan cryptids. Di bawah ini adalah daftar beberapa makhluk cryptids:

1. Thylacine

Thylacine. (Benjamin A. Sheppard/Tasmanian Museum and Art Gallery/ via Life Science)

Thylacine merupakan hewan yang dikenal sebagai harimau Tasmania atau serigala Tasmania. Ia memiliki ekor yang panjang dan kaku. Pada bagian punggung hingga pantatnya, terdapat corak garis. Thylacine juga termasuk spesies hewan marsupialia--artinya pada tubuhnya terdapat kantong seperti kangguru dan koala. 

Spesies hewan karnivora ini dikabarkan hampir punah akibat aktivitas manusia dan pengenalan anjing liar ke daratan Australia. Thylacine terakhir di kebun binatang Hobart Tasmania tercatat pada 1936. Sementara thylacine yang berkeliaran di alam bebas terakhir terlihat pada 1932.

Meskipun dikabarkan hampir punah, tetapi sesekali masih ada orang yang melihat hewan berkantung ini. 

Baca Juga: Manfaat Makan Seafood: Meningkatkan Imun Tubuh dan Menjaga Mood

2. Cumi-cumi raksasa

Cumi-cumi raksasa. (AP Photo/ via Live Science)

Cumi-cumi raksasa disebut-sebut sebagai sumber inspirasi "Kraken" yaitu cerita rakyat Norwegia tentang monster laut yang memiliki banyak tangan. Tinggi tubuh cumi-cumi raksasa bisa mencapai 43 kaki.

Pada September 2005, beberapa peneliti Jepang memberi umpan dan berhasil merekam keberadaan spesies tersebut. Cumi-cumi raksasa terekam selama empat jam sebelum akhirnya meloloskan diri dan kehilangan satu lengannya yang memiliki panjang 18 kaki atau sekitar 5,5 meter.