Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Stres di Kantor Setelah Liburan

By Gita Laras Widyaningrum, Sabtu, 8 Juni 2019 | 08:00 WIB
Menenangkan diri di kantor. (fizkes/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Anda baru saja kembali ke rumah setelah liburan, namun ketika membuka e-mail, rasa panik, dan kecemasan langsung menghampiri.

Jika skenario ini terdengar familiar, Anda tidak sendiri. Menurut dr. Josh Klapow, psikolog klinis dan penyiar radio program ‘The Web’, normal jika kita merasa stres atau disorientasi setelah liburan.

“Kembali ke kehidupan yang cepat, pekerjaan yang menumpuk, tanggung jawab, dan sederet tugas yang harus dikerjakan, kadang menimbulkan rasa cemas, takut dan sedih yang bisa menghapus manfaat liburan Anda,” paparnya.

Baca Juga: Libur Lebaran di Jakarta? Kunjungi Tempat-Tempat Berikut Ini

Ketakutan akan stres pasca liburan kadang menjadi alasan orang lain tidak mau mengambil cuti. Namun sebenarnya, masalah utamanya bukanlah liburan itu sendiri, tapi bagaimana persiapan kita.

“Jika dilakukan dengan baik, liburan bisa mengurangi stres, meremajakan tubuh dan pikiran, serta mengisi ulang energi sebelum bekerja kembali,” jelas Klapow.

Ikuti tips-tips berikut untuk memaksimalkan liburan Anda dan bisa kembali ke kegiatan sehari-hari tanpa stres.

Sebelum berangkat

Beberapa hari sebelum berangkat, selesaikan tugas-tugas yang sekiranya akan membayangi pikiran kita selama liburan.

Klapow juga menyarankan Anda untuk membuat daftar prioritas tugas yang harus segera dikerjakan setelah pulang liburan. Ini membantu membebaskan pikiran Anda selama liburan dan menyiapkan rencana produktif ketika sampai di rumah.

Langkah persiapan lainnya: pastikan orang-orang tahu jika Anda mengambil cuti. “Ini penting, mengingat kita hidup di era di mana orang-orang selalu terhubung selama 24 jam,” kata Klapow.

Hubungi manajer dan kirim e-mail kepada kolega serta klien agar mereka tahu berapa hari Anda akan cuti. Beri informasi bagaimana dan kapan mereka bisa menghubungi Anda saat liburan.