Timbunan Sampah di India Hampir Setinggi Taj Mahal, Bahaya Mengancam

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 11 Juni 2019 | 16:34 WIB
Gunung sampah di New Delhi, India. (AFP)

Lebih lanjut, kotoran dari sampah-sampah ini akan langsung mengalir ke kanal-kanal lokal di New Delhi. 

"Ini semua harus dihentikan karena pembuangan limbah terus menerus dapat mencemari udara dan air tanah," kata Chitra Mukherjee, kepala organisasi advokasi lingkungan, Chintan. 

Para penduduk di East New Delhi telah lama mengeluhkan bau sampah tersebut sebelum longsorannya mengambil nyawa dua anggota warga mereka. Beberapa bahkan mengatakan bahwa aroma sampah itu membuat warga sulit bernapas. 

Baca Juga: Bagaimana Nasib Generasi Alfa dan Z, Sembilan dari 10 Orang Menghirup Udara yang Tercemar

Dokter di New Delhi mengatakan, ada sekitar 70 orang setiap harunya yang mengalami sakit perut dan gangguan pernapasan akibat udara tercemar. Kebanyakan adalah bayi dan anak-anak. 

Antara 2013 dan 2017, diperkirakan ada 981 kematian di Delhi terkait infeksi saluran pernapasan akut.

India sendiri merupakan salah satu produsen sampah terbesar di dunia. Negara ini juga menghadapi krisis limbah. Jika hal yang terjadi di TPA Ghazipur tidak segera dihentikan, maka kemungkinan sampah akan semakin menggunung dan sulit untuk ditangani.