Dikenal Sebagai Tempat yang Romantis, Bagian Bawah Jalanan Kota Ini Justru Menjadi Kuburan Jutaan Kerangka Manusia

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 19 Juni 2019 | 08:17 WIB
Katakombe Paris. (Kelli Hayden/Shutterstock)

Katakombe Paris (PARISCityVISION)

Les Innocents, salah satu komplek pemakaman terbesar di Paris pada 1700-an, dilaporkan tak ayal menimbulkan bau busuk dari mayat-mayat yang tidak bisa dimakamkan dengan baik karena kuburan sudah padat.

Baunya sangat buruk hingga memengaruhi produk pewangi dan pemilik toko parfum berjuang untuk menjual barang-barang mereka.

Pada Mei 1780, pemakaman tersebut benar-benar ‘meledak’.

Baca Juga: Dua Kerangka Dinosaurus Dilelang di Paris

Dinding ruang bawah tanah dari properti yang berbatasan dengan Les Innocents mengalami keretakan dan terbelah akibat penguburan berlebihan serta hujan musim semi.

Hal ini juga membuat menyebarnya penyakit dari mayat-mayat yang setengah membusuk dalam ruang bawah tanah tersebut.

Selama beberapa bulan, pihak berwenang memerintahkan penutupan Les Innocents dan pemakaman kota lainnya.

Tidak akan ada lagi mayat yang bisa dikubur di sana.

Bahkan karena dibayang-bayangi ancaman kesehatan masyarakat, kota ini juga memutuskan untuk menyingkirkan isi pemakaman tersebut. 

Beruntung, mereka memiliki sebuah rencana.

Baca Juga: Amerika Rilis Bukti Foto Serangan Iran Pada Kapal Tanker. Apa Dampaknya?

Katakombe Paris (klook.com)