Nationalgeographic.co.id – Halusinasi merupakan sensasi yang tampak nyata, padahal itu hanya ilusi yang diciptakan pikiran Anda sendiri. Halusinasi dapat memengaruhi kelima indra. Sebagai contoh, Anda dapat melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Apa saja yang menyebabkan kondisi ini?
Penyakit mental
Gangguan pada mental merupakan salah satu penyebab utama halusinasi, Skizofrenia, demensia, dan delirium adalah beberapa contohnya.
Penyalahgunaan zat
Beberapa orang melihat atau mendengar sesuatu akibat terlalu banyak minum alkohol atau mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti kokain dan LSD.
Baca Juga: Monika Karma, Pendekar Kemanusiaan dari Kampung Ayam
Kurang tidur
Tidak mendapat tidur yang cukup bisa mengarahkan pada halusinasi. Anda menjadi lebih rentan terhadap halusinasi apabila belum tidur selama beberapa hari atau tidak nyenyak.
Pengobatan
Beberapa obat untuk menyembuhkan penyakit fisik dan mental juga dapat menyebabkan halusinasi. Termasuk obat Parkinson, depresi, dan epilepsi.
Faktor lain
Beberapa faktor lain yang juga menyebabkan halusinasi, meliputi:
- Penyakit mematikan seperti AIDS, kanker otak, dan gagal jantung
- Demam tinggi, terutama pada anak-anak dan lanjut usia
- Migrain
- Isolasi sosial
- Kejang-kejang
- Masalah penglihatan
- Epilepsi
Baca Juga: Tindakan Iran yang Terbaru Ini Bikin Donald Trump Naik Pitam. Apakah Perang Kian Dekat?
Jika Anda sering berhalusinasi–merasakan, melihat, mendengar, atau mencium sesuatu yang tidak nyata–sebaiknya segera periksa ke dokter. Ia akan bertanya mengenai gejala halusinasi yang Anda rasakan serta melakukan pemeriksaan fisik. Tes tambahan seperti periksa urine, darah, serta pindai otak, mungkin juga akan dilakukan.
Sebaliknya, apabila Anda mengenal seseorang yang sering berhalusinasi, jangan pernah tinggalkan ia sendiri. Rasa takut yang dipicu oleh halusinasi dapat mengarahkan ke tindakan berbahaya. Tetap bersama orang tersebut setiap saat dan temani ia ke dokter sebagai tanda dukungan emosional.