Memproduksi Makanan di Luar Angkasa, NASA Berencana Tanam Cabai

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 17 Juli 2019 | 15:56 WIB
Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station) dengan latar belakang Planet Bumi (Thinkstockphotos)

Nationalgeographic.co.id - Jika berjalan sesuai rencana, maka Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan terasa 'lebih pedas'. Pasalnya, para peneliti berharap bisa menumbuhkan tanaman cabai Española (Capsicum anuum) di sana. 

"Kami mencari varietas tanaman yang tidak tumbuh terlalu tinggi, tapi sangat produktif di lingkungan terkontrol seperti luar angkasa," ungkap Ray Wheeler, ahli fisiologi tanaman dari NASA. 

"Para astronaut sering menginginkan makanan pedas. Oleh sebab itu, menumbuhkan cabai di sana merupakan hal baik. Selain itu, cabai juga kaya akan vitamin C yang penting untuk bertahan hidup di luar angkasa," imbuhnya. 

Meskipun ada ribuan jenis cabai, tapi Española dipilih karena mereka mampu tumbuh di ketinggian ekstrem, memiliki periode perkembangan yang pendek, serta mudah diserbuki. 

Baca Juga: Terungkap Cara NASA Menjaga Batuan dari Bulan Agar Tidak Dicuri dan Dijual di Pasar Gelap

Para astronaut dan kosmonaut telah berhasil menumbuhkan tanaman di ISS sejak 1982. Yakni, ketika kru pesawat luar angkasa Soviet Salyut 7 menanam Arabidopsis

Kosmonaut Rusia juga kerap mengonsumsi tanaman yang mereka produksi sendiri sejak 2003. Dan pada 2015, astronaut Amerika bisa mengonsumsi selada pertama yang tumbuh di luar angkasa.

Kini, selain seladan, ada beragam jenis sayuran luar angkasa di ISS, termasuk lobak, kol Tiongkok, dan kacang polong.  

Tanaman zinnia yang berhasil tumbuh di luar angkasa. (NASA)

Tanaman memiliki kesulitan tumbuh di lingkungan mikrogravitasi. Ini karena sistem akarnya kompleks sehingga membutuhkan gravitasi Bumi untuk mengorientasikan diri. 

Meski begitu, para astronaut berhasil menumbuhkan tanaman di ISS dengan menggunakan tipe cahaya yang spesial, serta teknik lain yang memungkinkan mereka terbiasa dengan kondisi 'naik' dan 'turun'. 

Mundur ke tahun 2018, sistem pertumbuhan tanaman mandiri yang bernama The Advanced Planet Habitat, dikirim ke ISS. Itu dilakukan dalam rangka membantu Vegetable Production System (Veggie) untuk memproduksi makanan segar.