Memproduksi Makanan di Luar Angkasa, NASA Berencana Tanam Cabai

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 17 Juli 2019 | 15:56 WIB
Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station) dengan latar belakang Planet Bumi (Thinkstockphotos)

Tiga orang astronaut tengah menyantap sayur selada, sayur pertama yang berhasil ditanam di ISS. (NASA Livestream)

Teknik menumbuhkan sayuran dan buah-buahan di luar angkasa ini sangat penting. Apalagi, NASA memiliki rencana ambisius untuk mengirim manusia ke Mars. 

Diperkirakan perlu waktu enam bulan hingga satu tahun untuk sampai ke Planet Merah tersebut. Oleh sebab itu, para astronaut tidak mungkin membawa makanan segar dari Bumi. Memproduksi makanan sendiri ketika menjalankan misi luar angkasa merupakan prioritas utama. 

"Kita bisa membangun roket secanggih apa pun untuk pergi ke Mars. Namun, itu tidak akan berguna jika tidak ada makanan yang dapat di makan," papar Jacob Torres, ilmuwan holtikultura di NASA. 

Baca Juga: Ini Manfaat yang Didapat Manusia di Bumi Setelah Misi Pendaratan Bulan Berhasil Pada 1969

Para peneliti sedang berusaha keras untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman di luar angkasa. Terutama berfokus pada sayuran dan buah yang memberikan banyak nutrisi dan vitamin. 

"Kami perlu menanam cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan makan. Sama seperti di Bumi, manusia tidak akan bisa hidup tanpanya," kata Torres.

"Bayangkan betapa menyegarkannya bisa mengunyah cabai di luar angkasa setelah sebelumnya mengonsumsi makanan kemasan," pungkasnya.