Plastic Reborn, Salah Satu Inisiatif Menangani Sampah Plastik

By National Geographic Indonesia, Jumat, 19 Juli 2019 | 17:00 WIB
Sampah botol plastik. (Sebasnoo)

(Dok. Coca Cola)

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Belum Banyak Diketahui Telah Merusak Lingkungan

PLASTIC REBORN 2.0 memberikan hibah (grant) kepada 3 (tiga) startup terpilih sebesar total USD 250,000. Dana tersebut akan dimanfaatkan oleh ketiga startup terpilih untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan serta mengembangkan model bisnis dalam hal sistem pengumpulan dan pemrosesan limbah yang lebih baik. Selain itu, program ini juga memfasilitasi para startup untuk mengikuti program akselerasi bisnis melalui kegiatan lokakarya dan bimbingan dari para mentor profesional serta mengembangkan jaringan bisnis mereka melalui Coca-Cola Foundation dan Ancora Foundation.

Saat ini, PLASTIC REBORN 2.0 telah memasuki fase akselerasi yang telah berjalan dari bulan Juni 2019 dan akan berlanjut hingga bulan Februari 2020. PLASTIC REBORN 2.0 merupakan satu-satunya program yang memberikan grant, in-depth mentoring serta kesempatan kolaborasi diantara mereka untuk menciptakan “market place” dalam sistem persampahan dan daur ulang di Indonesia.

“Kami senantiasa berupaya untuk berhasil mewujudkan visi kami yaitu World Without Waste. Melalui PLASTIC REBORN kami berharap dapat memberikan pemahaman baru bahwa kemasan plastik bekas pakai sebenarnya dapat ‘dihidupkan kembali’ menjadi barang bernilai tinggi, bahkan dapat digunakan untuk membangun lingkaran ekonomi yang baru.” tutup Triyono Prijosoesilo.