Penanganan Hipotermia
Bawa korban ke tempat hangat, entah itu shelter darurat atau tenda, untuk melindungi korban dari angin, hujan, dan dingin.
Bila korban masih bisa membuka mulutnya untuk menerima makanan dan minuman, berikan makan dan minum untuk membantu korban mengembalikan suhu normal tubuhnya.
Perhatikan pakaian korban, jika ada yang basah, langsung ganti dengan yang kering. Kenakan pakaian hangat sebanyak mungkin. Kemudian kenakan kantong tidur atau selimut thermal dan satu hal yang penting: korban harus terus diajak komunikasi.
Baca Juga: Peneliti: 'Denyut' dari Gunung Berapi Bisa Prediksi Letusan Berikutnya
Jika korban sudah mengalami kondisi terparahnya, seperti korban tak kunjung sadar, tubuh membeku, dan terus menggigil. Lakukan metode skin to skin.
Skin to skin sebaiknya dilakukan dengan jenis kelamin yang sama atau yang sudah mahram. Karena metode ini harus dilakukan dengan badan telanjang dan saling berpelukan dalam selimut, untuk menyalurkan panas kepada tubuh korban.