Dilarang Gunakan Plastik untuk Bungkus Daging Kurban, Apa Alternatifnya?

By National Geographic Indonesia, Senin, 5 Agustus 2019 | 11:06 WIB
Pria Muslim menyembelih dua ekor sapi untuk perayaan kurban di Chiapas. (Giulia Iacolutti)

Nationalgeographic.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa kantung plastik tidak diperbolehkan lagi menjadi pembungkus daging kurban

"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies Baswedan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, mengutip Kompas.com.

Selain masalah lingkungan, larangan ini juga diberlakukan karena plastik kresek hitam yang biasa digunakan mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Apa yang Bisa Dilakukan Para Warganya?

Menanggapi hal tersebut, Andono Warih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menyampaikan beberapa hal yang bisa menjadi pengganti kantung plastik. 

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," paparnya.

Mari kita bahas lebih lanjut kegunaan masing-masing bahan yang bisa menjadi alternatif kantung plastik tersebut:

1. Daun pisang

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology, mengatakan bahwa daun pisang ini mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.

Bahkan sebuah penelitian di Bangladesh juga menemukan, ekstrak metanol dalam daun pisang menunjukkan aktivitas penghambatan hemaglutinasi dan hidrogen peroksida diinduksi aktivitas penghambatan hemolisis sel darah merah manusia.

2. Daun jati

Seperti daun pisang, daun jati juga memiliki antibakteri dan antimikroba.