Fakta Unik Komodo, Kanibal Hingga Suka Mencuri Bangkai di Pemakaman

By National Geographic Indonesia, Kamis, 8 Agustus 2019 | 15:08 WIB
Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia. (Ringo_Wong_hkherper/Getty Images/iStockphoto)

Sama seperti jalur pencernaan, mitokondria mengambil nutrisi dan menyediakan bahan bakar untuk sel. Ini sangat penting bagi sel otot, yang digunakan oleh komodo untuk melakukan semburan kecepatan dan daya tahan. 

4. Bisa makan 80 persen dari berat badan mereka sekali lahap

Komodo tidak hanya berbadan besar, tetapi juga nafsu makan yang luar biasa. Ketika kadal besar itu duduk untuk makan, mereka mampu menelan makanan yang mencapai 80 persen berat badan mereka. Setelah makan, mereka akan bersantai dengan bantuan panas matahari iuntuk mempercepat proses pencernaan.

Setelah makanan dicerna, komodo akan memuntahkan apa yang dikenal sebagai pelet lambung. Pelet lambung ini mengandung tanduk, rambut, gigi dan potongan mangsa lainnya yang tidak dapat dicerna.

Oleh karena metabolisme mereka cukup lambat dan makanan mereka begitu besar, komodo dapat bertahan hidup hanya dengan makan sekali sebulan. 

5. Suka mencuri bangkai di pemakaman

Komodo tidak selalu atau bahkan sering berburu makanan mereka. Sebaliknya, mereka makan banyak bangkai. Mereka bahkan bisa mendeteksi bangkai sejauh enam mil.

Sayangnya bagi manusia yang hidup di antara hewan ini, itu bisa berarti komodo akan berpesta pora memakan kerabat yang baru saja dikuburkan. Hal ini menyebabkan orang yang hidup di sekitar komodo beralih dari kuburan di tanah berpasir ke tanah liat. Terkadang mereka juga menambahkan tumpukan batu di atas kuburan.

6. Komodo betina bisa berkembang biak tanpa kawin

Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti memverifikasi bahwa komodo betina bisa mereproduksi tanpa kawin melalui proses yang dinamakan parthenogenesis.

Proses yang telah ditemukan pada 70 spesies vertebrata ini merupakan cara berkembang biak di mana sebutir telur bisa matang menjadi embrio tanpa dibuahi oleh sperma. Tergantung dari lingkungannya, seekor komodo betina bisa berkembang biak secara seksual (kawin) atau aseksual (tanpa kawin).

Baca Juga: Deforestasi Semakin Parah, Wajah Suku Terasing di Hutan Amazon Terungkap

7. Kanibal

Komodo sering kali memangsa sesamanya karena makanan atau mangsa tidak tersedia. Itulah sebabnya komodo kecil atau yang muda menghabiskan banyak waktunya di atas pohon. Tujuannya adalah untuk menghindari bertemu dengan kadal yang lebih besar.

Selain bersembunyi di atas pohon, komodo muda juga punya beberapa trik lagi. Diungkapkan oleh Smithsonian National Zoo, komodo muda sering berguling-guling di tinja, agar baunya dihindari oleh komodo besar.

Komodo kecil juga sering melakukan ritual khusus untuk meredakan amarah komodo besar. Dalam ritual ini, komodo kecil mondar-mandir di sekitar lingkaran makanan dengan ekor lurus keluar. Mereka lantas menggoyangkan-goyangkan tubuh mereka dari satu sisi ke sisi lainnya secara berlebihan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Unik soal Komodo, Asal Australia dan Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin". Penulis: Ellyvon Pranita.