Kelindan Budaya Tradisional dan Modern di Asakusa, Shibuya, dan Harajuku

By National Geographic Indonesia, Selasa, 13 Agustus 2019 | 16:00 WIB
Jepang masih melestarikan tradisinya tapi tidak menutup mata pada modernisasi. Shot on OPPO Reno 10x Zoom. (Didi Kaspi Kasim)

Begitu pula kebersihan, tak nampak sampah berserakan akibat dari berkumpulnya begitu banyak manusia dalam satu waktu seperti sekarang.

Spot paling terkenal di Shibuya adalah persimpangan besar di depan stasiun Hachiko. Persimpangan ini dihiasi oleh iklan-iklan dengan lampu neon dan layar video raksasa serta pejalan kaki yang membanjiri jalanan setiap kali lampu persimpangan berubah hijau. Lokasi ini pun kerap dijadikan objek foto maupun film populer.

Tak hanya itu, Shibuya juga menjadi pusat fashion dan ‘kultur’ anak muda. Jalanannya menjadi tempat lahir tren mode dan hiburan Jepang, Puluhan department store meramaikan Shibuya yang siap menyambut beragam jenis pembeli.

Senja di persimpangan Shibuya. Shot on OPPO Reno 10x Zoom. (Didi Kaspi Kasim)

Berbicara tentang ‘pusat fashion dan anak muda’, Harajuku juga menjadi salah satu lokasi di Jepang yang memiliki ciri khas tersebut. Titik utama dari budaya anak muda di Harajuku adalah Takeshita Dori (Takeshita Street) yang dipenuhi oleh toko-toko trendi, butik mode, hingga beragam gerai makanan cepat saji.

Sedikit perbedaan dari Shibuya, di Harajuku banyak anak muda berpakain unik. Anda akan menjumpai banyak orang berlalu lalang dengan berbagai macam gaya busana. Perpaduan gaya ini kemudian mendunia dan dikenal dengan sebutan ‘Harajuku Style’. Anda juga dapat bertemu dengan para cosplayer yang tak segan menunjukkan kreativitas mereka.

Suasana Harajuku yang ramai dengan anak muda. Shot on OPPO Reno 10x Zoom. (Didi Kaspi Kasim)

Keindahan budaya asli dan modernisasi di ketiga tempat tersebut membuat saya ingin mengabadikannya dengan kamera OPPO Reno 10X Zoom yang saya bawa.

Kamera utama OPPO Reno 10x Zoom memiliki resolusi hingga 48MP yang didukung sensor Sony IMX586, diafragma f/1.7, sensor sebesar ½-inci yang meningkatkan sensitivitas lensa terhadap cahaya untuk mengambil gambar beresolusi tinggi dengan jernih. Warna-warni cantik di Asakusa, Shibuya, dan Harajuku pun bisa tertangkap dengan lebih jelas dan menarik.

Selain itu, lensa wide angle dengan sudut ultra lebar pada kameranya mampu memberikan perspektif baru untuk komposisi foto dengan tangkapan gambar yang lebih luas. Bahkan, dengan adanya teknologi 10x Hybrid Zoom, OPPO Reno 10x Zoom sanggup menangkap gambar bgitu jernih hingga 10 kali perbesaran, serta mampu memberikan perbesaran digital hingga 60 kali. 

Tak ketinggalan, OPPO Reno 10x Zoom juga memiliki Dual OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera utama dan telefoto yang memberikan kestabilan sempurna dan dapat menghasilkan foto perbesaran 10x lebih stabil dan fokus. Saat berada di persimpangan Shibuya, saya bisa memotret orang yang berlalu lalang tanpa kesulitan.

Keberagaman yang ditemukan di Asakusa, Shibuya, dan Harajuku, menunjukkan bagaimana upaya Jepang tetap melestarikan tradisinya, tapi di sisi lain juga membuka diri pada modernisasi. Mungkin ini yang membuatnya menjadi bangsa unik sehingga terus bertahan dan maju dalam melangkah ke masa depan.