BJ Habibie Tak Pernah Bosan Sampaikan Pesan Soal Teknologi untuk Kaum Milenial Indonesia. Apa Sebabnya?

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Selasa, 10 September 2019 | 14:27 WIB
mantan Presiden BJ Habibie saat meninggalkan lokasi usai sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT RI ke 73.
mantan Presiden BJ Habibie saat meninggalkan lokasi usai sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT RI ke 73. (Kompas.com/Andreas Lukas)

Nationalgeographic.co.id - Pada Senin (9/9/2019) malam, Presiden Joko Widodo telah menjenguk Presiden RI ketiga BJ Habibie yang tengah terbaring sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan, BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Indonesia, Apa Penyebabnya?

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Presiden RI ketiga BJ Habibie
Presiden RI ketiga BJ Habibie (Istimewa)

Ya, dedikasi Bacharuddin Jusuf Habibie dalam bidang teknologi tidak perlu diragukan lagi.

Beberapa waktu lalu, Presiden RI ke-3 itu masih menyibukkan diri dengan hal-hal yang berbau teknologi di rumahnya yang asri di bilangan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Stok SDM yang melimpah di Indonesia saja belum cukup. Bagi laki-laki yang lebih suka dipanggil eyang itu, yang dibutuhkan sekarang adalah SDM yang terbarukan, terbarukan dalam hal teknologi.

Baca Juga: Jatuh Cinta Mengubah Cara Kerja Otak dan Tubuh, Seperti Apakah?

N 250 Gatotkaca, salah satu karya BJ Habibie (Kompas)

 

“Teknologi menentukan segala hal, tak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia. Ia bahkan menentukan harga sebuah barang di pasar,” ujarnya dalam konferensi pers persiapan Festival Habibie 2017 di kediamannya.

Ia menyontohkan, kenapa ada mobil yang harganya Rp1 miliar, ada pula yang harganya Rp100 juta? Teknologi, jawabnya.

Baca Juga: Empat Obat yang Dapat Merusak Mata Jika Digunakan Sembarangan

Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie. (instagram.com/jokowi)

Lepas dari itu, ia menegaskan, teknologi semestinya memudahkan manusia alih-alih menyulitkannya.

“Dulu orang harus menempuh waktu berhari-hari untuk bepergian, kini hanya hitungan jam dengan pesawat. Dulu orang mesti berkirim surat saat berjauhan, kini tinggal pencet tombol di ponsel pintar,” katanya, terkekeh.

Baca Juga: Mengapa Beberapa Orang Lebih Senang Baca Buku Fisik Dibanding E-Book?

Persoalannya, sejauh mana generasi Indonesia sadar tentang pentingnya teknologi—lebih-lebih teknologi yang diciptakan putra bangsa sendri? (Moh. Habib Asyad/Intisari Online)