Inilah Enam Hal yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Kematian

By National Geographic Indonesia, Kamis, 26 September 2019 | 17:08 WIB
Tanda orang akan meninggal dunia saat mulai sekarat (KatarzynaBialasiewicz/Getty Images/iStockphoto)

Enzim di pankreas membuat tubuh mulai mencerna dirinya sendiri. Mikroba akan bekerja sama dengan enzim-enzim tersebut untuk mengubah tubuh menjadi hijau, mulai dari area perut dan seterusnya.

"Yang mendapatkan manfaat utama dari tubuh kita adalah 100 triliun bakteri yang selama ini hidup di dalam tubuh kita," tulis Caroline Williams dalam New Scientists.

Ketika bakteri menghancurkan tubuh manusia, bakteri juga akan melepaskan putresin dan kadaverin, senyawa yang membuat tubuh manusia berbau busuk.

Tubuh tertutup Adipocere

Setelah pembusukan, kerusakan akan dengan segera mengubah tubuh menjadi kerangka. Namun, bila tubuh bersentuhan dengan tanah atau air dingin, maka pada tubuh akan muncul adipocere. Adipocere merupakan bahan yang berlemak dan berlilin, yang terbentuk ketika bakteri menghancurkan jaringan tubuh. Adipocere berfungsi sebagai pengawet alami pada organ dalam.

Tubuh bergerak

Penelitian di Australia yang mempelajari mayat selama 17 bulan, menemukan bahwa tubuh manusia banyak bergerak setelah kematian. Gerakan bahkan cukup ekstrem, di mana lengan yang berada di dekat tubuh bisa begerak hingga telentang ke samping.

"Kami pikir gerakan itu terkait dengan proses pembusukan, saat tubuh menjadi mumi dan ligamen mengering," kata peneliti Alyson Wilson kepada kantor berita AFP. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Forensic Science International: Synergy. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal Aneh yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Kematian". Penulis: Ellyvon Pranita.