Nusa Penida, Perpaduan Budaya dan Panorama Bawah Air

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Selasa, 1 Oktober 2019 | 18:35 WIB
Kekayaan bawah laut Nusa Penida berada dalam pusaran arus laut yang berputar di antara Bali dan Lombok. (Shaylyn Potter)

Manta Ray

Terumbu karang utama yang curam dengan arus datar, dengan dinding yang terjun ke bawah. Aliran air senantiasa mengajak Anda untuk segera melakukan penyelaman dangkal, meskipun aliran bisa berubah dan lebih kuat saat menyelam. Jarak pandang antara 18 hingga 30 meter. Sekitar 20-25 meter dari tebing, merupakan kesempatan menarik untuk melihat sebagian besar ikan pelagik antara lain: ikan pari, hiu white tip, hiu black tip, tuna, dan barakuda.

Baca Juga: Pesta Kesenian Bali, Budaya Mengikat Perbedaan dan Memikat Wisatawan

Toyapakeh

Titik ini sangat populer di Nusa Penida, berada di Tenggara di Selat Ceningan. Terkenal dengan koral terbaik di Bali, dengan air yang jernih. Jarak pandang yang bagus membuat penyelam bisa menikmati aneka terumbu karang. Tambahan menarik: deretan koral dengan kerumunan gorgonian. Toyopakeh adalah tempat terbaik untuk bertemu ikan dan kehidupan laut lainnya. Kadangkala berarus kuat dan tak dapat diprediksi; kadangkala lembut dan cenderung tenang.

Kekayaan bawah laut Nusa Penida berada dalam pusaran arus laut yang berputar di antara Bali dan Lombok. (Shaylyn Potter)