Tujuh Cara Mengurangi Penggunaan Plastik Dalam Kehidupan Sehari-hari

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 3 Oktober 2019 | 16:23 WIB
Mengganti sedotan plastik dengan stainless steel bisa membantu mengurangi sampah plastik. (MichellePatrickPhotographyLLC)

Nationalgeographic.co.id - Anda mungkin sering menggunakan botol, sedotan dan kantung plastik, hanya untuk beberapa jam. Padahal, barang-barang tersebut memerlukan waktu lama untuk terurai.

Barang sekali pakai seperti yang disebutkan di atas, berperan besar pada 40% pencemaran sampah plastik. Setiap tahunnya, sekitar 8,8 juta ton plastik mengambang di lautan. Ini dapat mencemari air, berbahaya bagi kehidupan alam liar, serta memengaruhi kesehatan manusia.

Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Gara-gara Karhutla Orangutan pun Terkena ISPA

Perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa mengurangi jumlah sampah plastik. Mari mulai dengan menerapkan kebiasaan ini:

Tukar sedotan plastik

Diketahui bahwa warga Amerika menggunakan sekitar 500 juta sedotan plastik setiap harinya. Untuk membantu mengurangi sampah plastik, Anda bisa menggantinya dengan sedotan bambu atau baja. Bawa sedotan ramah lingkungan tersebut setiap Anda pergi ke restoran.

Membawa botol minuman sendiri

Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Ini menghindari Anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang.

Beli es krim cone

Setiap membeli es krim, pilihlah dengan cone, dibanding yang menggunakan gelas plastik.

Batasi pembelian online

Barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag – tanpa kantung plastik.

Baca Juga: Kemasan Makanan dan Minuman Menjadi Sampah Terbanyak Kedua di Pantai

Jangan membuang sampah sembarangan

Jika Anda pergi berlibur ke pantai, pastikan tidak ada sampah plastik yang tertinggal di sana. Sampah plastik yang mengapung di lautan dapat membahayakan kehidupan hewan di sana. Belum lama ini, bayi anjing laut dan paus pilot jantan ditemukan tewas akibat mengonsumsi plastik.

Daur ulang

Tidak semua plastik bisa didaur ulang. Namun, beberapa barang -- seperti botol minuman dan pot tanaman -- dapat Anda recycle. Kreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah.

Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan

Jika memiliki waktu luang di akhir pekan, Anda bisa bergabung dengan komunitas peduli lingkungan. Biasanya, mereka akan melakukan kegiatan membersihkan sampah juga membagikan informasi mengenai daur ulang plastik yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.