Ciwidey, Wisata Alam Nan Asyik di Antara Gunung Api dan Kebun Teh Jawa Barat

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Senin, 7 Oktober 2019 | 12:13 WIB
Rusa yang ada di Penangkaran Rusa Ranca Upas, Ciwidey, Bandung.
Rusa yang ada di Penangkaran Rusa Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. (Youtube/ Majalah Bobo)

Desa Lebakmuncang

Lebakmuncang merupakan desa yang masih asri dengan udara yang segar. Selain beragam perkebunan sayur, yang menarik dari desa Lebakmuncang adalah karena ia adalah salah satu produsen kopi luwak.

Biji kopi dan luwal
Biji kopi dan luwal (AKKHARAT JARUSILAWONG/Getty Images/iStockphoto)

Jika ingin membeli kopi luwak langsung dari para petani, Anda bisa datang ke desa Lebakmuncang RW 16 dan RW 14 yang menjadi pusat pembuatan kopi.

Desa Rawabogo

Jika Lebakmuncang dikenal akan kopi luwak, maka desa Rawabogo terkenal akan terong belanda. Wilayah ini kaya akan tanaman tersebut. Juga produk olahannya seperti dodol dan puding dari terong belanda.

Hal menarik lain dari desa ini adalah situs Gunung Padang yang dikaitkan dengan Kerajaan Galuh. Di gunung tersebut, Anda bisa melihat batu-batu peninggalan zaman Megalitikum.

Baca Juga: Jalur Pendakian Rinjani Batal Dipisah, Wisata Halal Masih Terus Mencari Bentuknya

Secara alami, batu tersebut membentuk komposisi bertingkat. Dihubungkan dengan fungsinya sebagai situs spiritual, penduduk setempat kemudian membaginya menjadi 17 tingkat yang menggambarkan siklus hidup manusia. Tingkatan tersebut secara umum menggambarkan tiga fase siklus hidup.

Cara menuju ke Ciwidey

Ciwidey dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum.

Jika menggunakan angkutan umum, dari pusat kota Bandung, Anda harus naik bus atau Colt jurusan Ciwidey dari terminal Leuwi Panjang. Sesampainya di terminal Ciwidey, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan kota (angkut) atau ojek untuk menuju desa-desa dan objek wisata yang ingin dikunjungi.