Puluhan Juta Tahun Lalu Bumi Alami Kehancuran Lantaran Faktor Alam, Kini Planet Kita Akan Musnah Gara-gara Manusia

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Senin, 7 Oktober 2019 | 14:59 WIB
50 tahun lagi mamalia mengalami kepunahan (Bangkeaw)

Kepunahan massal ini terutama dari dampak langsung emisi karbon terhadap terjadinya perubahan iklim dan pengasaman lautan. 

Kesimpulan ini berasal dari serangkaian  paper ilmiah yang diterbitkan di jurnal Elements pada Selasa (1/10/2019) dan dirilis Livescience pada hari yang sama. Kajian ditulis oleh tim peneliti dari Deep Carbon Observatory (DCO), sebuah kumpulan global lebih dari 1.000 ilmuwan yang mempelajari pergerakan karbon dari inti planet kita hingga ke ruang angkasa. 

Dalam edisi khusus jurnal itu, para ilmuwan DCO mencermati proses terjadinya ”gangguan” terhadap siklus karbon di Bumi selama 500 juta tahun terakhir. Gas karbon, dalam bentuk karbon dioksida dan karbon monoksida, secara alami dipompa dari inti Bumi ke atmosfer oleh gunung berapi dan rekahan bawah tanah.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Kepunahan, Ini Foto-foto Menakjubkan Satwa Liar di Habitatnya

Studi tahun 2015 melaporkan bahwa kepunahan massal keenam yang telah lama diprediksi, sudah mulai terlihat. (Thinkstock)

Dalam kondisi normal, emisi karbon akan diserap ke interior planet pada batas lempeng tektonik. Keseimbangan ini membuat iklim yang ramah, baik di darat dan laut yang menjadi fondasi bagi keanekaragaman hayati planet kita.

Namun, terkadang terjadi peristiwa dahsyat yang mengganggu keseimbangan ini dan membuat langit dibanjiri gas rumah kaca karbon dioksida (CO2). Gangguan ini menyebabkan iklim planet tidak ramah selama ratusan tahun, bahkan  bisa mengakibatkan kepunahan massal.