Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Tubuh Ketika Anda Mengalami Stroke?

By National Geographic Indonesia, Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:26 WIB
Ilustrasi stroke pada otak. (Lutfi Fauziah)

National Institutes of Health (NIH) mencatat banyak faktor risiko untuk stroke, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Penggunaan alkohol dan kokain, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan diet yang tidak sehat juga dianggap sebagai faktor risiko stroke. Mereka yang memiliki saudara yang mengalami stroke juga berisiko tinggi.

Berdasarkan usia, jenis kelamin dan ras, beberapa kelompok lebih mungkin mengalami stroke. "Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia yang lebih muda, laki-laki lebih mungkin mengalami stroke daripada perempuan. Namun, perempuan lebih mungkin meninggal karena stroke," NIH menyatakan.

Stroke juga lebih sering dialami oleh orang dewasa Afrika-Amerika, Alaska asli, dan India-Amerika, dibandingkan dengan orang dewasa kulit putih, Hispanik, atau Asia-Amerika.