Mengapa Bayi Sering Tersenyum Atau Tertawa Saat Tidur?

By National Geographic Indonesia, Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:04 WIB
Aroma bayi yang khas sering kali membuatnya menjadi perhatian banyak orang. (tatyana_tomsickova/Getty Images/iStockphoto)

Apakah wajar jika bayi tertawa ketika tidur?

Wajar bagi seorang bayi untuk tertawa ketika tidur. Namun, pada beberapa kasus, tertawa ketika tidur dapat menandakan kondisi yang disebut kejang gelastik. Kejang gelastik adalah kejang singkat yang membuat bayi tertawa selama 10-20 detik.

Kondisi ini biasanya terjadi begitu bayi berusia 10 bulan. Gejalanya bisa terjadi ketika bayi terlelap, atau pada saat bayi terbangun di tengah waktu tidur. Selain tertawa saat tidur, gejala lain dari kejang gelastik pada bayi adalah sebagai berikut:

Jika buah hati Anda mengalami gejala ini setiap hari, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebabnya. Mendiagnosis kejang gelastik pada bayi cukup sulit, dan tertawa saat tidur bukan satu-satunya tolok ukur untuk menentukan diagnosis.

Baca Juga: Pennywise Hingga Joker, Mengapa Badut Menjadi Simbol Tokoh Jahat?

Oleh sebab itu, Anda perlu berperan aktif dengan memberikan informasi lengkap mengenai anak Anda. Sebutkan berbagai gejala yang Anda temukan serta ada-tidaknya perubahan pada sikap maupun pola tidur si kecil.

Walau demikian, Anda tidak perlu panik. Kejang gelastik pada bayi merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi. Anda pun tidak perlu terus-menerus mengawasi si kecil ketika ia tidur. Asalkan terpantau dengan baik, kejang saat tidur tidak akan membahayakan kesehatannya.

Tertawa saat tidur adalah bagian normal dari fase tidur bayi. Orang dewasa pun bisa tertawa ketika tidur dan hal ini sepenuhnya wajar. Hal yang terpenting, buah hati Anda tetap tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya.

Artikel ini pernah tayang di Hellosehat.com dengan judul "Mengapa Bayi Sering Tertawa Ketika Tidur?". Penulis: Diah Ayu Lestari.