Cara Menghindari Kantuk di Siang Hari Tanpa Mengonsumsi Kopi

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:09 WIB
Ilustrasi mengantuk di siang hari. (golubovy)

Dehidrasi merupakan penyedot energi paling jahat. Itu bisa menyebabkan kelelahan, kehilangan fokus, palpitasi jantung dan pingsan.

Hal ini terjadi karena 60% isi tubuh manusia adalah air. Aliran darah menggunakan air untuk melengkapi nutrisi seperti oksigen dan karbohidrat ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak.

Sebuah studi dari para peneliti Tufts University menunjukkan bahwa tingkat dehidrasi ringan–kekurangan 1-2% air dalam tubuh–dikaitkan dengan kelelahan dan tidak fokus.

Bangkit dari kursi

Bangun dari kursi dan berjalan kaki sebentar bisa membuat kita terjaga. Sebuah studi menemukan fakta bahwa, orang-orang yang berolahraga ringan saat berada di puncak kantuk, rasa lelahnya berkurang. Mereka pun berenergi kembali.

Bangkit dan bergerak juga membuat hormon endorfin mengalir. Neurotransmiter yang memberikan perasaan baik ini membantu meringankan stres dan kelelahan.

Tarik napas dalam-dalam

Karyawan yang tenang dan rileks akan lebih produktif. Menarik napas dalam-dalam bisa mengangkut lebih banyak oksigen ke berbagai bagian tubuh. Cara tersebut juga menurunkan stres dan kecemasan. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita tetap sehat dan kuat.

Mendengarkan musik

Mendengarkan musik bisa melepaskan senyawa baik di otak yang membuat kita bersemangat. Studi pada 2011 menunjukkan bahwa orang-orang yang mendengarkan musik selama 15 menit, otaknya dipenuhi dengan dopamin–zat kimia di otak yang berkaitan dengan perasaan senang.

Lagu kesukaan kita juga mengaktifkan senyawa baik lainnya seperti serotonin dan oksitosin.

Beberapa studi menemukan fakta bahwa musik kencang bisa membuat seseorang terjaga dan fokus.