Intip Kemegahan Rumah Tradisi di Kampung Adat Nan Gagah di Sumba Barat

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Rabu, 23 Oktober 2019 | 10:50 WIB
Rumah tradisional di sini berbentuk rumah panggung dan memiliki atap yang menjulang tinggi seperti menara. Selain digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, penduduk lokal juga meyakini bahwa Marapu menyaksikan mereka dari menara ini. (Warsono/National Geographic Indonesia)

 

Anda akan diajak untuk masuk ke dalam rumah untuk melihat tempat menyimpan bahan makanan mereka, menara. "Empat tiang ini merupakan penopang rumah dan menara," ujar Ama Agung, sang pemilik rumah, sambil menunjuk empat tiang yang ada di tengah rumah.

Di antara empat tiang ini merupakan tempat untuk memasak. Perapian ini juga berfungsi untuk mengawetkan bahan makanan yang disimpan di atasnya, yaitu menara rumah.

Saat itu Inna Athen sedang memasak air untuk kami. Ibu di kampung ini dipanggil dengan sebutan Inna, lalu dilanjutkan dengan nama anak pertama. Inna Athen artinya ibu dari Athen.

Baca Juga: Telisik Asik Gereja Ayam, Tempat Ibadah yang Kini Jadi Lokasi Wisata Nan Cantik

Kampung Adat Praijing terletak di Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. (Warsono/National Geographic Indonesia)

 

"Ini tiang perempuan," beliau menjelaskan lagi sambil menunjuk dua tiang yang dekat dengan dapur. "Yang ini tiang laki-laki," sambil menunjuk tiang dekat ruang tamu.

Di setiap tiang terdapat sebuah bulatan. "Itu merupakan tempat Marapu mengawasi kami yang ada di bawah," ucap Ama Agung lagi.