Agar Belanja Online Lebih Ramah Lingkungan, Berikut Cara yang Bisa Dilakukan

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 13:11 WIB
Ilustrasi belanja online. (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id - Pertumbuhan belanja secara daring meningkat secara fenomenal. Pada tahun 2018, nilai pasar ritel Inggris tercatat sebesar 381 miliar poundsterling, dan jumlah transaksi online mencapai hampir seperlimanya. Pembelian bahan makanan mencapai 12,3 miliar poundsterling dan non-makanan sebesar 58,8 miliar poundsterling secara daring.

Sama seperti aktivitas manusia lainnya, perilaku ini memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Belanja secara daring membutuhkan berton-ton bungkus kemasan (secara keseluruhan, ritel di Inggris menggunakan 59 miliar barang plastik setiap tahun). Selain itu, pengiriman harian dalam jumlah besar menyebabkan pencemaran udara.

Meski demikian, ada cara bagi penjual dan pembeli yang menggunakan pengiriman ke rumah ini bisa menurunkan dampak lingkungan akibat gaya belanja secara daring.

Baca Juga: Dari Jamur ke Gaya Hidup Bebas Sampah, Kreativitas Warga Desa Kemiren Asri Manfaatkan Limbah

Nama-nama besar toko grosir secara daring yang mendominasi Inggris, seperti Tesco (dengan pangsa pasar 42,8%), Asda (18,41%), Ocado (16,16%) dan Sainsbury (14,09%), bisa berinvestasi pada kendaraan tanpa emisi (terutama listrik) untuk layanan pengiriman ke rumah mereka.

Hal tersebut justru menghasilkan emisi karbon yang lebih kecil ketimbang pelanggan menggunakan kendaraan sendiri untuk berbelanja.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan karena model pengiriman barang ke rumah kian populer, maka pengiriman ke banyak tempat dan slot waktu kirim yang beragam dalam satu kali trip juga mengurangi jumlah perjalanan yang harus ditempuh secara signifikan.

Ditambah lagi, penjual bisa mengoptimalkan pemilihan rute pengiriman dan menurunkan dampak terhadap lingkungan.

Untuk produk non-makanan, penjual tidak mengelola hingga tahap akhir barang sampai ke pelanggan karena biasanya menggunakan jasa kurir. Sehingga, penurunan jejak karbon tidak sama seperti dengan sepenuhnya menggunakan kendaraan rendah emisi untuk pengiriman.

Hal ini disebabkan para kurir tersebut menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk mengantarkan paket.

Selain itu, pengemasan produk non-makanan secara terpisah dan menggunakan kemasan tambahan agar tidak rusak dalam proses pengantaran.

Pengiriman tanpa penundaan

Tren lain yang memiliki dampak besar pada lingkungan adalah layanan yang menjamin kiriman sampai di hari berikutnya (dan bahkan pada hari yang sama).