Dari Jakarta Asa Meruap Tinggi, Sementara Warga Tepian Nusantara Telah Siap Sambut Era Disrupsi Digital

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Kamis, 28 November 2019 | 15:19 WIB
Presiden Jokowi Resmikan ()

Dia mengajak seluruh masyarakat juga menggunakan internet dengan bijak. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengimbau masyarakat menghindari fitnah dan berita bohong.

"Harus diingat, perkembangan teknologi digital dan konektivitas yang semakin cepat tidak boleh disalahgunakan. Ujaran kebencian, (internet) tidak boleh dipakai untuk ini, ini bukan untuk hal itu, fitnah tidak, untuk hoaks tidak, untuk 'fakenews' tidak. Ini yang harus dicegah," kata Jokowi.

Kehadiran Palapa Ring dinilai Presiden Jokowi menghadirkan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam mengakses kemajuan teknologi.

Menurut keterangan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, Palapa Ring adalah infrastruktur telekomunikasi jaringan serat optik di sepanjang wilayah Indonesia seluas 36.000 kilometer.

Baca Juga: Apa Makna Di Balik Tol Langit ‘Palapa Ring’?

Palapa Ring-Timur dibangun sejauh 4.426 kilometer yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 2.452 km dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten. Untuk wilayah timur mencakup Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Palapa Ring barat menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Natuna. Sedangkan Palapa Ring Tengah meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara hingga ke Kepulauan Sangihe-Talaud.

Reky Makapedua, salah satu Technical Enginer Palapa Ring Tengah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sedang melihat peta titik infrastruktur Program jaringan Palapa Ring Tengah oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang tersebar di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. (Josua Marunduh/National Geographic Indonesia)