Club 27, Musisi-musisi Terkenal Dunia yang Mati Muda di Usia 27 Tahun

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 13 Januari 2020 | 15:46 WIB
Grafiti Club 27 di Tel Aviv, Israel. (Tommy Quitt via Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id – Kematian dini para musisi terkenal di usia ke-27 ini mungkin sebuah kebetulan. Meski begitu, ada mitos mengenai ‘Club 27’ yang beredar di masyarakat. Dimulai pada 1994, ketika Kurt Cobain meninggal di usia ke-27, persis seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Jim Morrison pada 1970-an.

Kemudian, kematian dini Amy Winehouse di umurnya yang ke-27 pada 2011, lagi-lagi menarik perhatian banyak orang tentang kutukan yang menghantui para musisi tersebut.

Berikut daftar beberapa legenda musik dunia yang ‘tergabung’ dalam Club 27.

Robert Johnson (1911-1938)

Lahir 107 tahun lalu di pedesaan Mississippi, penyanyi blues sekaligus gitaris ini hanya mendapat sedikit perhatian selama hidupnya. Namun, pada 1960-an, nama Robert Johnson mulai dikenal karena karyanya ternyata memengaruhi banyak pelopor musik rock and roll.

Menurut kisah yang berkembang, Johnson menjual jiwanya kepada iblis sebagai pengganti talentanya dalam bermusik. Ia biasanya tampil di sudut-sudut jalan sepanjang delta Mississippi dan berhasil membuat 29 lagu antara tahun 1936 dan 1937.

Baca Juga: Jika Perang Nuklir Terjadi, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Bertahan Hidup

Dikenal dekat dengan banyak wanita dan wiski, kematian Johnson diduga karena diracun oleh kekasih atau suami yang cemburu buta.

Brian Jones (1942-1969)

Brian Jones yang menjadi salah satu pendiri Rolling Stones -- bersama dengan Mick Jagger dan Keith Richards – memiliki masalah penyalahgunaan obat. Ini membuat Jones dipenjara dan terasing dari teman-temannya. Pada Juni 1969, Jones dipaksa keluar dari band-nya.

Bulan berikutnya, pria kelahiran 1942 tersebut, ditemukan tewas di dasar kolam renang. Menurut keterangan polisi, Jones tenggelam akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang.

Alan “Blind Owl” Wilson (1943-1970)

Dikenal dengan nama “Blind Owl” karena penglihatannya yang buruk, Alan Wilson merupakan penulis lagu, gitaris, dan pemain harmonika.

Pria yang berjuang dengan penyakit mental dan pernah mencoba bunuh diri ini, akhirnya menyerah oleh overdosis narkoba pada September 1970. Dengan begitu, Wilson menjadi salah satu musisi yang meninggal di usia ke-27.

Jimi Hendrix (1942-1970)

Dikenal sebagai salah satu gitaris terbaik dalam sejarah, Jimi Hendrix mengubah rock and roll dalam perannya sebagai seniman dan produser selama empat tahun karier bermusiknya.

Hendrix meninggal di London pada September 1970, sesak nafas akibat muntahannya sendiri saat tidur.

Kekasihnya mengatakan bahwa Hendrix merupakan pengguna narkoba dan sangat menggemari LSD. Sebelum tidur, Hendrix diketahui menenggak obat tidur bersama dengan wine merah.

Janis Joplin (1943-1970)

Lahir di Texas, Janis Joplin berhasil menjadi pemenang di panggung-panggung musik San Fransisco dengan vokal blues dan penampilannya yang kuat. Joplin awalnya merupakan vokalis band Big Brother and the Holding Company, tapi kemudian menjadi penyanyi solo.

Meskipun beberapa upaya telah dilakukan agar terhindar dari obat-obatan terlarang, namun ia pada akhirnya kecanduan heroin dan alkohol saat kariernya meroket.

Joplin meninggal akibat overdosis heroin pada September 1970, kurang dari tiga minggu setelah kematian sesama ikon rock, Jimi Hendrix.

Jim Morrison (1943-1971) Nama Jim Morrison mulai terkenal saat ia menjadi vokalis dan penulis lirik The Doors, band yang ia dirikan bersama temannya pada 1965.

Pada 1969, kebiasaan minum alkoholnya mulai menjadi masalah – membuat Morrison datang terlambat ke pertunjukkan dan menampilkan perilaku kasar di atas panggung.

Juli 1971, Morrison meninggal akibat serangan jantung yang dipicu oleh overdosis heroin saat tinggal di Paris. Diduga ia salah mengira heroin sebagai kokain dan tanpa sadar mengonsumsinya dalam jumlah yang fatal.

Ron “Pigpen” McKernan (1945-1973)

Anggota pendiri Grateful Dead, Ron McKernan, tidak menggilai LSD dan obat psikedelik lain seperti teman-teman bandnya.

Namun, kebiasaan minum alkoholnya membuat pria yang dipanggil Pigpen ini, menderita sirosis pada 1970.

Pada 1972, kesehatannya semakin memburuk sehingga ia tidak dapat mengikuti tur lagi. Dan di Maret 1973, Pigpen meninggal akibat pendarahan internal.

Baca Juga: Alexithymia, Kondisi yang Membuat Seseorang Sulit Mengenali dan Menyampaikan Emosi

Kurt Cobain (1967-1994) Kurt Cobain membentuk Nirvana pada 1985 dan band ini mencapai kesuksesannya pada awal 1990-an.

Di bawah sorotan publik yang mencolok, Cobain menderita gangguan mental, penyakit kronis dan kecanduan heroin. Ia kemudian bunuh diri pada April 1994.

Amy Winehouse (1983-2011)

Penyanyi sekaligus penulis lagu yang suara dan gaya uniknya berhasil memenangkan banyak penghargaan, Amy Winehouse berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun.

Pada 23 Juli 2011, Winehouse ditemukan tewas di apartemennya di London. Ia menjadi musisi terakhir yang mati muda di usia 27 tahun.