Ingin Hidup Lebih Lama? Ini yang Harus Dilakukan Menurut Sains

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 16 Januari 2020 | 10:48 WIB
Ilustrasi hidup sehat dan bahagia. (kieferpix/Getty Images/iStockphoto)

Berolahraga secara teratur baik bagi kesehatan fisik dan mental kita—meningkatkan kesehatan jantung hingga memperbaiki mood. Jadi, tidak heran jika olahraga berperan dalam menambah umur Anda.

Pedoman aktivitas fisik merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit gerakan sedang atau 75 menit setiap minggu untuk olahraga berat. Namun, Anda jangan sampai memaksakan diri. Menurut dua studi pada 2017 dan 2018, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dan membersihkan rumah, ternyata mampu meningkatkan rentang hidup pria dan wanita lanjut usia.

Jika Anda memilih aktivitas fisik yang lebih berat, beberapa penelitian mengungkapkan, olahraga tim seperti tenis dan sepak bola merupakan yang terbaik bagi umur panjang karena mereka juga mendorong interaksi sosial.

Mempertahankan berat badan ideal

Ilustrasi menjaga berat badan. (Thinkstock)

Diet dan olahraga membantu Anda menjaga berat badan tubuh ideal, yang menurut sebuah studi memiliki indeks massa tubuh antara 18,5 dan 24,9.

Obesitas sendiri kerap dikaitkan dengan kondisi kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker, yang semuanya dapat memperpendek usia Anda.

Sebuah studi 2018 yang dilakukan pada warga AS, menemukan fakta bahwa obesitas mampu memotong harapan hidup seseorang hingga satu tahun. Obesitas juga bertanggung jawab atas 186 ribu kematian di AS per tahun.

Kurangi alkohol

Ilustrasi minuman beralkohol. (Thinkstockphotos)

Selama bertahun-tahun, minum alkohol disebut-sebut sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya. Namun, pendapat ilmiah mulai bergeser dan menyatakan kita harus lebih hati-hati terhadap alkohol.

Pada 2018, sebuah studi meta-analisis tentang alkohol, menyimpulkan bahwa tidak ada jumlah yang aman bagi kebiasaan minum-minum. Alkohol meningkatkan risiko kecanduan, kanker, kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. Ini membuat para peneliti mendukung gagasan bahwa setiap orang harus membatasi konsumsi alkohol untuk menghindari masalah kesehatan dan meningkatkan umur panjang.

Tidak merokok

Berhenti merokok adalah hal yang sulit bagi banyak orang. (Wavebreakmedia/Getty Images/iStockphoto)

Selain menyebabkan kanker paru-paru, merokok dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius termasuk serangan jantung, stroke, kanker mulut dan tenggorokan—menjadikannya ancaman yang signifikan bagi umur panjang.

Cara terbaik untuk mengurangi risikonya, tentu saja dengan tidak pernah merokok sama sekali. Namun, jika Anda melakukannya, para ahli menyarankan untuk berhenti sesegera mungkin agar meminimalkan ancaman terhadap kesehatan Anda.

()

Kisah ini merupakan bagian dari Edisi Khusus Sehat Sentosa majalah National Geographic Indonesia. Jika ingin mengetahui rahasia umur panjang para centenarian (orang berusia 100 tahun atau lebih), baca selengkapnya di edisi Januari 2020.