Konsumsi Kopi Berlebih, Dapat Mengundang Insomnia Hingga Diare

By Aditya Driantama H, Rabu, 29 Januari 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi secangkir kopi ()

Nationalgeographic.co.id— Kopi juga seringkali menjadi ‘teman yang setia’ dalam berbagai kegiatan seperti bercengkrama, atau sekedar berkumpul bersama rekan.

Bahkan khususnya generasi milenial, kopi menjadi pilihan utama untuk menemani di kala mengerjakan sebuah tugas sekolah ataupun kuliah. Mereka berbondong-bondong berkumpul di kedai kopi untuk mengerjakan segala tugasnya. Terbukti saat ini kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi di setiap sisi kota. 

Berdasarkan survey dari Toffin Indonesia, penyedia solusi bisnis di industry hotel, restoran, dan kafe, bekerjasama dengan Majak MIX, ditemukan bahwa kedai kopi tercatat sebanyak 2.950 gerai per Agustus 2019. Meningkat tiga kali lipat dibandingkan di tahun 2016 yg sebanyak 1000 gerai

Melihat fenomena seperti ini, tentu kita bertanya-tanya adakah efek yang dihasilkan jika kita sering mengkonsumsi kopi? Tentu ada. Mari kenali efek berlebih dalam mengkonsumsi kopi.

1. Kegelisahan 

Menurut National Institute of Mental Health, mengkonsumsi kopi yang berlebih menyebabkan rasa gelisah yang juga berlebih. Ini timbul karena efek dari kafein yang juga berlebih. 

Padahal, seringkali kita terdorong untuk mengkonsumsi kopi saat sedang berpikir, atau bahkan untuk mendapatkan energi agar lebih semangat dalam beraktivitas dan bekerja.

Seperti yang dilansir Healthline, dari penelitian terhadap 25 laki-laki, mereka yang mengkonsumsi 300 miligram kafein mengalami lebih dari dua kali lipat stress mereka.

2. Insomnia

Ini merupakan efek yang cukup dikenal khususnya bagi pecinta kopi. Karena seringkali kopi menjadi pilihan bagi mereka yang bertujuan untuk begadang.

Namun sebenarnya, kafein mempengaruhi langsung fungsi ginjal yang bisa menyebabkan infeksi Infeksi pada ginjal ini lalu menggangu siklus tidur kita yang berujung pada insomnia.

Insomnia yang berlebih juga dapat menyebabkan stroke dan penyakit pada jantung. Saat siklus tidur terganggu, produksi hormone stress juga akan meningkat.