Obituari Profesor Gondomono, Sang Pemantik Kajian Budaya Tionghoa

By Agni Malagina, Senin, 3 Februari 2020 | 14:08 WIB
Profesor Gondomono dalam Nabil Award diselenggarakan oleh Yayasan Nabil pada 2013. (Agni Malagina)

Harmoni pun menjadi dasar pemikiran Gondomono tak jarang ia berkata: “Sekat dalam keilmuan dan kehidupan sosial itu jangan dipertegas. Biarkan berinteraksi dan berdifusi sehingga akan timbul harmoni. Perbedaan di antara bidang ilmu sebaiknya tidak ditumbuhkan menjadi arogansi keilmuan. Begitu pula dengan perbedaan etnis dan yang lainnya. Perbedaan akan membuat kita beraneka ragam dan indah. Maka berikanlah perbedaan itu ruang untuknya bergerak dinamis.”

Selamat jalan Bapak Gondomono, bintang tetaplah bintang, kerlipmu akan selalu menyinari gelapnya malam. Di sana kau berada, di sini kami selalu menjumpaimu sebagai cahaya penerang.

Kami senantiasa mengingat penuturan Anda: "Perbedaan akan membuat kita beraneka ragam dan indah. Maka berikanlah perbedaan itu ruang untuknya bergerak dinamis.”

Disarikan dari sumber: Buku Anugerah Penghargaan Nabil Award 2013 yang diselenggarakan oleh Yayasan Nabil, penyunting Didi Kwartanada dan wawancara Agni Malagina dengan Prof. Gondomono pada tahun yang sama.