Ketika air di sekitarnya memanas, karang menjadi stres dan mengeluarkan alga simbiotik mereka. Ini akan menghilangkan warna karang dan membuatnya semakin rentan terhadap kematian. Proses tersebut dikenal sebagai pemutihan (bleaching) dan dapat membuat semua populasi terumbu karang yang tadinya berwarna merah jambu atau oranye menjadi putih.
Baca Juga: Salamander Eropa Langka Ini Berdiam di Tempat yang Sama Selama 7 Tahun
Sementara banyak faktor yang memengaruhi kesehatan karang, para peneliti yakin bahwa peningkatan suhu dan keasaman menjadi penyebab utama kematian mereka. Didukung oleh efek pemanasan global yang semakin parah.
Untuk mengatasi perubahan iklim, kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dalam jumlah signifikan. Jika tidak, aspek ikonik dari alam, seperti terumbu karang, akan hilang selamanya.