Kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, Perhatikan 4 Hal Ini Untuk Hindari Penularan Baru

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:44 WIB
Ilustrasi virus corona yang menyerang organ tubuh ()

2. Hindari kerumunan orang

Sejumlah perusahaan dunia membatalkan acara-acara yang mempertemukan ribuan orang untuk menghindari penyebaran virus ini. Facebook membatalkan konferensi tahunan F8 yang sedianya digelar Mei, pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress ( MWC 2020), di Barcelona juga dibatalkan.

Pemerintah Arab Saudi melarang sementara ibadah umrah, baik dalam negeri maupun luar negeri, setelah ditemukan dua kasus positif COVID-19 di negara itu.

Menghindari kerumunan ini sangat penting karena kita tidak pernah tahu apakah seseorang yang datang ke suatu kerumunan terinfeksi atau tidak.

Penyebaran virus di Wuhan begitu cepat karena pada Desember hingga Januari ada dua perayaan tahun baru, yaitu tahun baru Masehi dan Imlek, yang mempertemukan ribuan orang dalam kegiatan bersama. Transmisi virus yang mungkin terjadi pada minggu-minggu tersebut dan langsung menyebar luas tanpa diketahui sebelumnya.

Penyebaran virus dengan cepat di Korea Selatan juga diduga kuat akibat kerumumanan orang. Seseorang yang positif COVID diduga menulari orang-orang dalam kegiatan di satu gereja.

Penularan virus corona bisa terjadi melalui kontak dekat, antara 1-2 meter dengan seseorang yang terinfeksi. Jika orang yang terinfeksi menyentuh hidung, mata dan mulutnya dengan tangannya, kemudian menyentuh permukaan seperti meja, pegangan pintu, sandaran kursi, pagar tangga dan lain-lain, ia bisa menempelkan virus pada permukaan-permukaan tersebut. Jika orang lain menyentuh permukaan-permukaan tersebut dengan tangan mereka, kemudian menyentuh wajah mereka, ada kemungkinan ia akan tertular.

Tidak mengherankan jika penyebaran virus corona yang menimpa kasus pertama dari Depok disinyalir menyebar melalui sebuah kegiatan dansa bersama.

3. Tingkatkan imunitas tubuh

Coronavirus menyerang sistem pernapasan. Di sepanjang saluran napas sampai ke paru-paru kita terdapat sel-sel yang mempunyai fungsi utama melawan penyakit, seperti coronavirus. Meningkatkan imunitas tubuh berarti mempertahankan sel-sel tersebut bisa berfungsi optimal.

Untuk membuat daya tahan tubuh lebih kuat adalah kembangkan pola hidup sehat dengan cara makan teratur, bergizi, cukup protein dan karbohidrat sebagai sumber energi. Berhentilah merokok, karena racun yang terkandung dalam rokok menurunkan kemampuan pertahanan saluran pernapasan.

Minum antioksidan seperti vitamin C dosis tinggi juga membantu mengurangi kerusakan sel karena pengaruh polusi udara dan bahan kimia. Praktik seperti ini tak hanya penting sebelum perjalanan jauh tapi seharusnya menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.

Kebiasaan lain untuk meningkatkan ketahanan tubuh adalah melatih sel-sel ini dengan memberikan sparring partner seperti mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, allergen, dan patogen yang dilemahkan meski efektivitasnya masih belum bisa terukur secara jelas.

4. Jaga kesehatan hewan dan lestarikan lingkungan

Ada beberapa tipe coronavirus, yaitu hanya menginfeksi manusia, hanya menyerang hewan, dan ada pula yang keduanya. Dari sinilah perjalanan mengapa timbul virus corona yang bisa mewabah.