Nationalgeographic.co.id - Krisis yang disebabkan oleh virus corona terus berlanjut. Saat ini, ia bahkan sudah menyebar ke Kutub Utara. Ekspedisi penelitian Arktika pun telah dihentikan karena salah satu anggota tim pada proyek tersebut dinyatakan positif terkena virus corona.
Para peneliti yang tergabung dalam misi MOSAiC (Multidisciplinary Drifting Observatory) sudah berada di tengah es Arktika sejak Oktober lalu. Namun, terisolasi di sana ternyata tidak melindungi mereka dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Apakah Sarung Tangan Dapat Melindungi Kita dari Wabah COVID-19?
Penyebaran terjadi pada kapal penelitian Jerman yang bernama Polarstern. Sebuah kapal yang bertugas untuk memantau kondisi es, atmosfer, dan kelautan Arktika untuk memahami lebih jauh bagaimana krisis iklim mempengaruhi wilayah kutub.
Dari tim MOSAiC, 20 anggota telah melakukan kontak dengan pasien yang positif, dan sekarang mereka sedang dalam karantina. Hal itu membuat proyek penelitian harus ditunda, sementara tim menunggu untuk mengetahui apakah penyakit COVID-19 telah ditularkan ke anggota lainnya.
Penundaan ini juga dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran yang lebih luas.
Selain di Polastern, sebelumnya, penyebaran dalam kapal juga terjadi di Diamond Princess dan Grand Princess yang membuat keduanya harus berhenti berlayar ketuka ada tamu yang terbukti positif virus corona.
Beberapa ada yang dikarantina di Jepang dan California, tapi penyebaran massal telah terjadi di antara penumpang sebelum tamu dikeluarkan dari kapal.
Baca Juga: Anak-anak Jarang Sakit Karena Corona, Tapi Tetap Bisa Sebarkan Virus
COVID-19 sendiri telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit ini menyebabkan gangguan pada pernapasan, dan bahkan dalam fase terparahnya bisa merusak paru-paru.
Meski hanya akan menimbulkan gejala ringan pada sebagian besar orang, tapi bagi lansia dan orang yang sudah sakit parah itu bisa mematikan.
Uji virus corona dengan prosedur yang baik merupakan langkah awal nan penting dalam melawan virus ini. Mengidentifikasi dan mengarantina individu yang positif, dapat memperlambat penyebaran.