Everest Ditutup Untuk Cegah Corona, Wisata Nepal Paling Terdampak

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 17 Maret 2020 | 11:54 WIB
Puncak Everest di kejauhan, di balik lambaian praying flags. (Fransiska Dimitri Inkiriwang/WISSEMU)

Diketahui bahwa banyak pemandu dan staf yang bergantung pada musim pendakian untuk makan mereka sehari-sehari.

Temba Bhote, salah satu pemandu wisata di Everest mengatakan, ini akan mejadi tahun yang sulit bagi mereka. 

"Tidak hanya Everest, kami juga tidak bisa memandu para wisatawan di gunung lain. Kami memiliki keluarga serta anak-anak yang harus disekolahkan. Everest adalah tempat di mana kamibiasanya mendapat penghasilan paling besar," ungkapnya.