Nationalgeographic.co.id - Meskipun menjadi predator puncak, hiu putih bukanlah hewan dengan ukuran yang paling besar di lautan. Itulah sebabnya mereka seringkali memakan hewan besar yang sudah menjadi bangkai, dibanding mengambil resiko untuk berkelahi langsung dengannya. Namun, untuk pertama kalinya, dua hiu putih terlihat menyerang dan membunuh paus bungkuk di lepas pantai Afrika Selatan.
Seperti yang dijelaskan dalam jurnal Marine and Freshwater Research, penyerangan tersebut disaksikan oleh awak kapal penelitian Oceans Research Institute, yang bertugas untuk menyelidiki seekor paus yang telah ditangkap di Teluk Mossel pada Februari 2017.
Setibanya di sana, mereka menemukan seekor paus bungkuk sepanjang 7 meter dengan kondisi yang buruk--menunjukkan tanda-tanda kekurusan, serta banyak teritip dan kutu paus di kulitnya.
Baca Juga: Suara Kapal Kargo Membuat Kepiting Kehilangan Kemampuan Kamuflase
Keadaan menjadi lebih buruk ketika hiu putih berukuran 3,5 meter muncul setengah jam kemudian. Setelah mengitari paus selama beberapa menit, hiu tersebut menggigitnya tepat di belakang dada kiri, menyebabkan paus kehilangan banyak darah.
Hiu putih biasanya tidak melepaskan gigitannya pada mangsa mereka dan dengan keras menggelengkan kepala mereka untuk merobek potongan daging, tapi tidak dengan hiu ini. Ia segera melepaskan paus dan tidak mengguncangkan kepala.
Dalam laporan tersebut, disampaikan bahwa itu merupakan taktik dari sang hiu. Dia sengaja membiarkan paus mati kehabisan darah daripada mengambil risiko untuk terlibat perkelahian dengan paus yang lebih besar.
Darah dari paus bungkuk tersebut terlihat di permukaan laut, kemudian menyebar sepanjang lebih dari 50 meter.
Tak lama kemudian, datang lagi hiu kedua yang lebih besar, dengan panjang 4 meter. Hiu kedua ini menyerang paus dengan cara yang sama persis hiu pertama. Setelah beberapa gigitan di ekor, paus itu pun tenggelam.
Baca Juga: Fakta-fakta Megalodon, Hiu Purba Raksasa yang Hidup Jutaan Tahun Lalu
Fenomena ini dinilai menarik dan belum pernah terjadi sebelumnya. Para pengamat menggambarkan taktik hiu tersebut merupakan langkah yang tepat, disengaja, dan efektif. Hiu memastikan bahwa si paus kehilangan darah yang banyak, kemudian menyerang bagian-bagian penting seperti ekor dan bagian lengan, untuk melemahkan paus untuk mencegahnya melarikan diri.
Melalui fenomena ini, pengamat dapat membentuk pemahaman mereka tentang perilaku predator dari hiu putih. Padahal, predator ini telah lama dikenal sering memakan paus yang sudah menjadi bangkai. Ini pertama kalinya mereka melihat hiu putih benar-benar memburu mangsa yang lebih besar darinya.