Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental dalam Masa Wabah COVID-19?

By Daniel Kurniawan, Jumat, 20 Maret 2020 | 11:13 WIB
Kesepian menjadi salah satu hal yang berisiko sebabkan kematian. (Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id - Masyarakat Indonesia tengah berperang melawan wabah. Kebijakan untuk mengisolasi mandiri di rumah mungkin bukan hal yang mudah untuk sebagian orang. Wajar untuk merasakan stres, cemas, sedih, dan kekhawatiran selama pandemi ini terjadi.

Semua orang bisa punya respon yang berbeda dalam menanggapi momen ini. Menjaga kesehatan mental selama keadaan darurat akan membantu Anda berpikir jernih dan bereaksi tepat terhadap kebutuhan mendesak untuk melindungi diri sendiri dan keluarga Anda.

Baca Juga: Membuat Hand Sanitizer dari Tanaman di Sekitar Kita, Begini Caranya

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan mental selama masa darurat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC):

Jaga kesehatan tubuh

Konsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan banyak beristirahat. Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan lainnya. 

Terhubung dengan orang lain

Bagikan kekhawatiran dan ungkapkan perasaan Anda dengan teman atau anggota keluarga. Pertahankan hubungan yang sehat, dan bangun support system atau relasi yang kuat.

Beristirahat

Coba tarik napas dalam-dalam dan luangkan waktu untuk bersantai. Lakukan kegiatan yang biasanya Anda nikmati, seperti menonton drama, membaca majalah, atau sekadar membereskan lemari baju.

Tetap cari tahu informasi

Ketika merasa kehilangan informasi, Anda mungkin menjadi lebih stres atau gelisah. Tonton, dengarkan, atau baca berita untuk mendapat update dari sumber terpercaya. Sadarilah bahwa mungkin ada rumor atau hoaks selama krisis, terutama di media sosial. Oleh sebab itu, dapatkan informasi dari sumber berita yang terpercaya.