Kematian Tragis Blackbeard, Bajak Laut Paling Populer Sepanjang Masa

By Fikri Muhammad, Rabu, 22 April 2020 | 14:19 WIB
Kematian Blackbeard (DEA picture library)

Menurut Maynard, tidak ada anak buahnya yang "mati sebagai pahlawan". Banyak dari mereka terpotong-potong dan hancur berantakan.

Secara keseluruhan, sekitar sepuluh prajurit angkatan laut tewas. Demikian juga hampir seluruh anggota Blackbeard tewas. Walaupun tidak ada kesepakatan jumlah korban tewas yang pasti dalam beberapa catatan sejarah.

Maynard mengambil sembilan tahanan bajak laut, tiga diantaranya berkulit putih dan sisanya berkulit hitam. 

Salah satu yang terluka adalah pedagang Odell yang mengunjungi Blackbeard untuk berpesta dan terjebak dalam pertempuran. Meskipun Odell bertempur dipihak bajak laut, Maynard berhutang budi padanya. Karena ia yakin kalau bukan karena Odell, akan lebih banyak anak buahnya yang tumbang.

Sebelum pertempuran dimulai, Blackbeard menginstruksikan salah satu krunya, seorang kulit hitam bernama Caesar untuk meledakan kapal jika bajak lautnya dikalahkan. Caesar saat itu sudah siap menyalakan api. Namun Odell dan salah satu seorang awaknya justru merebut api dari tanganya. 

Ilustrasi kematian Blackbeard yang ditembak oleh Letnan Robert Maynard. (Science Photo Library)

Kematian Blackbeard adalah salah satu peristiwa yang paling terkenal dalam sejarah bajak laut. Tentang bagaimana cara ia di bunuh pun masih dalam perdebatan. Namun catatan Boston News-Letter menceritakan saat-saat terakhir Blackbeard sebelum mendekati ajalnya sebagai berikut:

"Maynard dan Teach berkelahi dengan pedang mereka, Maynard membuat tusukan, ujung pedangnya mengenai kotak cartridge Teach. Teach mematahkan penjagaan Maynard dan melukai jari-jarinya namun tidak melumpuhkannya, lalu dia melompat mundur dan membuang pedangnya dan menembakkan pistolnya yang melukai Teach. Demelt menyerang di antara mereka dengan pedangnya dan memotong wajah Teach. Pedang lebarnya memberi luka di leher Teach, Teach berkata, kerja yang bagus anak muda. Demelt membalas, jika itu tidak dilakukan dengan baik, aku akan melakukannya dengan lebih baik. Dengan itu dia memberinya serangan kedua, yang memotong kepala Teach, jatuh dari bahunya."

Banyak penulis memperindah cerita kematian ini menjadi sebuah adegan yang pantas untuk sebuah epik Hollywood. Tetapi keakuratan Boston News-Letter itu sangat dipertanyakan. Mengingat bahwa Maynard mencatat tentang kematian Blackbeard.

Bahwa Blackbeard tersungkur dengan lima tembakan dan dua puluh luka di bagian tubuhnya. Maynard juga menambahkan "Saya telah memotong kepala Blackbeard, yang telah saya letakkan di atas tiang cucur, untuk membawanya ke Virginia."

Tubuh Blackbeard yang tanpa kepala dimasukkan ke dalam Pamlico Sound. Menurut legenda, butuh beberapa putaran kapal Jane sebelum tenggelam dari pandangan.

Pada 3 Januari 1719, di bawah langit yang cerah, Maynard berlayar di Sungai James di atas kapal Blackbeard dengan kepalanya yang membusuk dan tertancap tajam menggantung di tiang cucur. 

Ketika Maynard melewati Lyme dan Pearl, ia memberi hormat kepada kapal-kapal perang Inggris dengan sembilan ledakan meriam, yang direspon kembali oleh kapal-kapal angkatan laut.

Sebagai peringatan bagi mereka yang menganggap pembajakan adalah karir yang menguntungkan, Gubernur Virginia Alexander Spotswood memasang kepala Blackbeard di atas tombak di sepanjang tepi sungai. Lokasi ini kemudian dinamakan Blackbeard's Point.

Menurut beberapa catatan, kepala Blackbeard akhirnya diturunkan, dan bagian atas tengkoraknya berubah menjadi mangkuk yang dilapisi perak untuk digunakan sementara waktu di salah satu kedai minuman di Williamsburg.

Ilustrasi kepala Blackbeard yang menggantung di tiang cucur. ()