Sering Merasa Cemas Memikirkan Keuangan? Ini yang Harus Dilakukan

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 11 Mei 2020 | 14:37 WIB
Beberapa orang lebih nyaman membicarakan tentang berat badan dibanding uang. (SergeyNivens/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Megan McCoy, terapis keuangan, sering membantu orang-orang yang bermasalah dengan finansial mereka. Selama menjalani profesi tersebut, ia menemukan fakta bahwa banyak sekali orang yang stres setiap hari karena tagihan dan pembayaran.

"Kecemasan merupakan sumber stres. Terkadang, itu menjadi hal yang umum sehingga kita menjadi sering sakit tanpa alasan yang jelas," kata McCoy.

Baca Juga: Hidup di Wilayah dengan Kekayaan Alam Melimpah, Masyarakat Amazon Masih Kesulitan Makan

McCoy dan Barbara Feinberg, terapis lainnya, berpikir bahwa 'nilai uang' dari masa kecil, menentukan bagaimana kita bereaksi terhadap masalah keuangan. Jika Anda tumbuh dalam keluarga yang ketat dalam mengatur uang, ada kemungkinan Anda menerapkan pola pikir yang sama hingga dewasa.

"Uang memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Anda harus bisa menemukan artinya sendiri. Apakah itu keamanan, kebebasan, atau justru mengekang?" kata Feinberg.

Jadi, langkah pertama dalam menjalin hubungan yang lebih sehat dengan uang adalah mengakui bahwa itu bukan sekadar benda mati.

Mengatur keuangan di tahun ini

Hal pertama yang diminta Feinberg kepada kliennya agar mereka memiliki kendali atas keuangannya adalah mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait uang. Misalnya: 'Saya menghabiskan uang seperti ibu saya' atau 'Saya bermasalah dalam membicarakan uang'.

Jika mereka sudah mengungkap masa lalunya, maka ini saatnya memulai dialog untuk menangani keuangan di masa sekarang.

"Bicara adalah kuncinya. Kecemasan apa pun, termasuk tentang uang, dapat meracuni pikiran Anda jika dibiarkan. Itu perlu dikeluarkan," papar McCoy.

Idealnya, Anda harus bertemu dengan terapis atau perencana keuangan yang dapat meluruskan perspektif Anda tentang uang. Namun, membicarakan masalah tersebut dengan teman atau keluarga juga bisa membantu.

Apabila Anda sudah bisa terbuka dan membicarakan tentang uang, maka langkah selanjutnya adalah membuat rencana finansial.