Nationalgeographic.co.id - Seorang perempuan asal Slovenia ditahan oleh polisi karena menggergaji tangannya sendiri.
Mungkin hal ini membuat Anda bertanya-tanya mengapa perempuan tersebut ditahan oleh polisi? Ya, perempuan ini dibantu dengan tiga temannya berusaha memalsukan kecelakaan kerja demi mendapatkan uang asuransi.
"Bersama dengan satu kaki tangannya, dia sengaja mengamputasi pergelangan tangannya dengan gergaji bulat. Mereka berharap pihak penyedia asuransi akan menganggapnya sebagai kecelakaan," ucap Valter Zrinski, juru bicara kepolisian.
Baca Juga : Genderqueer, Ketika Seseorang Tidak Merasa Sebagai Pria Ataupun Wanita
Perempuan berusia 21 tahun dan temannya yang berusia 29 tahun ini terancam dengan hukuman penjara selama delapan tahun karena didakwa melakukan penipuan asuransi.
Pihak kepolisian meyakini hal ini sebagai penipuan lantaran ia dan tiga temannya telah menandatangai kontrak asuransi jiwa dan kecelakaan kerja kepada lima perusahaan asuransi. Keempatnya sempat ditahan, tetapi dia di antara mereka dibebaskan.
Mereka nekat melakukan aksinya dengan harapan bisa mendapatkan uang kompensasi sebesar 380.000 Euro dan uang bulanan sebesar 3.000 Euro selama seumur hidup. Bahkan mereka berharap mendapatkan kompensasi sebesar tiga kali lipat untuk perihal cacat permanen.
Baca Juga : Berhasil Lepas dari Jugun Ianfu Karena Menyamar Sebagai Lelaki
Demi melancarkan usahanya, mereka bahkan sengaja meninggalkan potongan tangan perempuan tersebut. Namun polisi berhasil berlomba dengan waktu dan membawa potongan tersebut kepada para dokter. "Dokter berhasil menyambungnya kembali," ucap Zrinski.
Uang kompensasi asuransi ini memang terpaut jauh dengan rata-rata gaji masyarakat di sana, yakni 1.000 Euro, atau setara dengan Rp16 juta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR