Menyelami Kedalaman Makna Ramadan dalam Karya Fotografi Ponsel

By Agung Dwi Ertato, Selasa, 12 Mei 2020 | 11:19 WIB
Masih Ada Cahaya Ramadan di Tahun Ini. (Nico D Cornelius )

Nationalgeographic.co.id – Kompetisi fotografi ponsel hasil kerja sama vivo Indonesia dan National Geographic Indonesia bertajuk Perfect Night Perfect You telah berakhir.

Dewan juri pun telah mengumumkan pemenang kompetisi yang mengambil tema “Portrait and Human Interest” pada Minggu (10/05/2020).

Tiga pemenang tersebut merupakan hasil saringan dari 1.885 foto yang terdaftar di situs web www.vivosmartphone.id. Sebelum memilih tiga pemenang, dewan juri terlebih dulu memilih 20 finalis yang diumumkan pada Selasa (24/04/2020).

Kemudian, 20 finalis ini diberi tantangan baru untuk menghasilkan karya terbaik menggunakan ponsel pintar vivo V19.

Foto terbaru tersebut harus memiliki unsur Ramadhan dengan kategori foto low-light, human interest, dan portrait. Syarat terakhir, foto harus dihasilkan di rumah.

Penggunaan smartphone terbaru dari vivo tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai informasi, vivo V19 sudah dilengkapi fitur dan teknologi fotografi selayaknya kamera profesional. Ponsel ini dibekali teknologi 48MP AI Quad Kamera.

Baca Juga: Tren Fotografi Ponsel, Tidak Lagi Tentang Lensa Panjang

Teknologi Quad Kamera tersebut mencakup kamera utama 48MP, kamera sudut super lebar 8MP, kamera makro 2MP dan kamera bokeh 2MP. Dengan hadirnya empat kamera, membuat semua kemungkinan menjadi tak ada batasnya.

Selain itu, vivo V19 juga dibekali fitur Super Night Mode. Dengan fitur ini, momen-momen di malam hari maupun di kondisi minim cahaya dapat terekam dengan indah. Fitur tersebut dapat mengurangi noise akibat kondisi minim cahaya seperti di malam hari.

Adapun, tiga pemenang kompetisi fotografi ponsel Perfect Night Perfect You antara lain juara 1, Nico D Cornelius dengan judul “Masih Ada Cahaya Ramadan di Tahun ini”; juara 2, Ikhsan Efendi, “Tadarus Al-Qur’an”; serta juara 3, M Abdul Ghofur, “Bercanda dengan Kakak”.

Tadarus Al-Qur'an. (Ikhsan Effendi)

Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia dan sekaligus salah satu dewan juri kompetisi, mengaku kagum dengan foto-foto hasil bidikan peserta menggunakan ponsel pintar vivo V19.