Di Tengah Pandemi, Gaya Rambut ‘Coronavirus’ Populer di Afrika Timur

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 12 Mei 2020 | 20:12 WIB
Gaya rambut virus corona yang populer di Afrika Timur. (AP via nypost.com)

Baca Juga: Menggambar Bisa Bantu Redakan Stres, Ini Penjelasan Ahli Terapi

Teknik yang digunakan dalam gaya rambut coronavirus adalah threading--menggunakan benang bukan kepang rambut sintetis. Ini lah rahasia yang membuat harganya terjangkau.

“COVID-19 telah menghancurkan ekonomi, mengambil pekerjaan kami sehingga uang sangat langka. Saya memutuskan memilih gaya rambut ini untuk anak saya karena harganya murah. Di saat yang bersama, membantu mengomunikasikan tentang virus corona pada masyarakat umum,” cerita Miriam Rashid, salah satu ibu di Kibera.

Jumlah kasus COVID-19 diketahui mencapai 715, per Selasa (12/5/2020). Namun, dengan kurangnya pengujian, angka aslinya mungkin lebih tinggi. Ahli kesehatan di negara tersebut khawatir tentang kemungkinan penyebaran virus di daerah kumuh yang padat.