Penemuan Cacing Elvis, Spesies Baru Cacing Bersisik di Dasar Lautan

By Fikri Muhammad, Rabu, 27 Mei 2020 | 07:00 WIB
Empat spesies makhluk laut yang dikenal sebagai (A.S Hatch et al)

Nationalgeographic.co.id - Cacing Elvis adalah kemosinetik habitat asli di laut dalam. Ia juga dikenal sebagai cacing skala. 

Sebuah studi baru dari Universitas California dan CNRS Universitas Sorbonne menentukan posisi filogenetik dari cacing-cacing ini menggunakan sekuens DNA dari sampel luas polinoid laut dalam.

Dilansir dari techexplorist, para ilmuwan menamakannya cacing Elvis karena cangkang berlapisnya yang warna-warni--mengingatkan mereka pada baju berpayet Elvis.

Baca Juga: Spesies Baru Ular Hijau Ini Dinamai Dari Tokoh Serial Harry Potter

Mereka secara resmi mengidentifikasi empat spesies cacing Elvis: Peinaleopolynoe goffrediae, P. mineoi, P. orphanage, dan P. elvisi. Semua spesies ini hidup di dasar laut pada kedalaman 3.000 kaki.

Spesies pertama dinamai untuk menghormati seorang ahli biologi kelautan terkenal, yang kedua dinamai dari ayah dari salah satu peneliti, ketiga dari nama geobiologis terkenal dan yang keempat penyanyi terkenal.

Para ilmuwan memperhatikan bahwa cacing-cacing itu hidup di perairan yang terlalu dalam sehingga cahaya tidak bisa menembusnya. Oleh sebab itu, makhluk lain yang mungkin tinggal di sana bersama mereka tidak akan memiliki pilihan untuk melihat cangkangnya yang berwarna ungu, biru, dan merah muda yang berkilau. Selain itu, mereka juga tidak bisa saling melihat karena tidak memiliki mata.

Baca Juga: Sebagian Salju Antartika Menjadi Hijau Akibat Perubahan Iklim

Banyak pertanyaan yang muncul tentang mengapa cacing-cacing itu memiliki cangkang berwarna-warni. Para ilmuwan belum bisa menjawabnya, tapi mungkin karena ada makhluk bioluminescent khusus yang mencari mereka.

Melalui rekaman video, para peneliti melihat dua dari spesies cacing itu berkelahi, memotong cangkang lawan, dan menari jig. Hal itu dilakukan untuk mengetahui lekukan-lekukan di tubuh mereka.