Nationalgeographic.co.id - Lampu hijau telah diberikan ke pertanian tenaga surya terbesar di Inggris, yang membentang 900 hektar di Pantai Utara Kent. Pemerintah Inggris telah menyetujui skema kontroversial ini yang akan memasok kebutuhan listrik di 91.000 rumah.
Sekretaris Energi Inggris, Alok Sharma, di laman BBC, mengatakan keputusan itu diambil setelah pertimbangan cermat dan proyek itu akan menjadi pemimpin dunia dalam penyimpanan tenaga surya dan listrik.
Baca Juga: Peneliti Kembangkan Panel Surya Tanpa Sinar dan Panas dari Matahari
Pembangkit listrik ini sempat ditentang oleh penduduk lokal dan beberapa organisasi kelompok hijau, seperti Greenpeace, RSPB, dan badan amal pedesaan CPRE.
Mereka mengatakan bahwa proyek itu adalah industrialisasi pedesaan yang dapat membahayakan situs margasatwa di dekatnya
Organisasi Friends of the Earth menambahkan bahwa tanah yang ditanami intensif saat ini buruk bagi satwa liar.
Juru bicara mereka, Mike Childs mengatakan, “Tidak seorang pun ingin melihat kerusakan pada habitat lokal, tetapi ini bukan padang rumput yang indah dan tak tersentuh," pada BBC (28/05/2020).
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Mampu Menilai Kepribadian Berdasarkan Foto
Para pecinta lingkungan ingin para pengembang menawarkan panel surya atap gratis kepada orang-orang lokal yang memprotes pertanian surya, terutama mereka yang khawatir terhadap risiko ledakan di unit penyimpanan energi raksasa.
Pengembang Wirsol Energy dan Hive Energy mengatakan bahwa fasilitas itu aman dan menjadi salah satu pembangkit listrik berbiaya terendah di Inggris.