Nationalgeographic.co.id – Sebuah terobosan dari dunia teknologi hadir kembali. Panel surya terbesar di dunia yang mengapung di lautan, telah dipasang di resor LUX South Ari Atoll, Maladewa.
Teknologi ini disebut sebagai SolarSea. Ia dapat mengumpulkan energi matahari langsung untuk memberi daya yang ramah lingkungan untuk mendukung kehidupan pulau tersebut. Lebih lanjut, sebagai komitmen resort terhadap kelestarian, LUX South Ari Atoll juga berjanji untuk meminimalkan emisi karbon dioksida.
Baca Juga: Inilah Enam Hal yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Kematian
Diketahui bahwa panel ini dapat menahan kondisi ekstrem yang disebabkan oleh gelombang, badai, dan air asin. Dengan adanya 12 panel surya yang terpasang di bibir pantai Maladewa, SolarSea dapat meningkatkan kapasitas energi surya sebesar 40% dan mencapai 678 kWp. Energi tersebut cukup untuk memberi daya pada semua tamu di resor.
Tak hanya itu, resor juga jadi menghemat 260.000 liter diesel per tahunnya. Sebab, sbelumnya, diesel digunakan untuk menghasilkan listrik.
Hotel bintang lima di Maladewa ini bekerjasama dengan penyedia solar terkemuka Swimsol, sebuah perusahaan Austria-Maladewa, yang memberikan solusi untuk mengatasi ruang terbatas yang tersedia untuk panel surya di pulau tropis tersebut.
“Inovasi adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan. Kami senang dapat bermitra dengan Swimsol untuk mencapai tujuan kami dalam meminimalkan jejak ekologis,” kata Jonas Amstad, General Manager di LUX South Ari Atoll, Maldives, dilansir dari Theislandchief.com.
Baca Juga: Garlic 2.0, Hasil Ilmuwan Cina Kloning Kucing Yang Sudah Mati
Para tamu resor LUX South Ari Atoll sendiri dapat melihat langsung bagaimana “pelacak matahari” yang disediakan dapat menghasilkan energi, menghemat diesel dan mengurang emisi karbon dioksida.
Selain itu, dengan adanya panel surya ini dapat dijadikan tempat berlindung bagi ikan dan hewan laut lainnya. Untuk menghindari efek negatif, panel surya tersebut dipasang melayang diatas dasar laut–terutama agar terumbu karang tidak rusak.
Source | : | Theislandchief.com |
Penulis | : | Celine Veronica |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR