Nationalgeographic.co.id—Biasanya, gigi dan tulang dinosaurus menjadi bagian yang paling umum terawetkan. Jaringan keras ini lebih tahan terhadap pembusukan, sehingga memungkinkan mereka bertahan meski terkubur selama proses fosilisasi berlangsung. Namun, temuan langka berikut sangat berbeda.
Sebuah penelitian mengungkap bekas gigi dan cakar pada kulit mumi dinosaurus dari periode Cretaceous akhir, sekitar lebih dari 70 juta tahun yang lalu.
Penelitian itu mengatakan bahwa pemakan bangkai dinosaurus membantu mengawetkan jaringan lunak dinosaurus tersebut dengan cara memakan daging dan menguras cairan tubuh tak lama setelah hewan tersebut mati. Hal ini membuat fosil terawetkan dengan sangat baik. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal PLOS One.
Mumi dinosaurus yang terawetkan dengan baik itu adalah milik Edmontosaurus yang ditemukan di North Dakota, Amerika Serikat (AS). Peneliti Amerika yang mempelajari spesimen Edmontosaurus mengidentifikasi bekas gigitan di tulang dan kulitnya.
Mereka mengklaim bahwa itu adalah bukti jaringan lunak pertama dari aktivitas hewan karnivora pada atau mendekati waktu kematian dinosaurus. Mereka yakin bahwa itu adalah ulah dari buaya purba yang telah merobek bangkai untuk mendapatkan daging dari dinosaurus.
Penelitian mereka juga menunjukkan bahwa kulit dinosaurus bisa tetap terawetkan bahkan setelah bangkainya dimakan oleh hewan pemakan bangkai, bukannya terkubur seperti yang sebelumnya diyakini.
Dr. Clint Boyd, salah satu penulis makalah yang merinci penemuan ini, mengatakan, "Dakota [mumi dinosaurus] tidak hanya mengajarkan kita bahwa jaringan lunak yang kuat seperti kulit bisa tetap terawetkan meskipun bangkai dinosaurus sudah sempat dimakan hewan pemakan bangkai, tetapi jaringan lunak ini juga bisa memberikan informasi unik tentang hewan lain yang berinteraksi dengan bangkai tersebut setelah kematiannya."
Mumi Edmonotosaurus
Edmonotosaurus adalah dinosaurus herbivora yang hidup selama periode Cretaceous antara 76 dan 66 juta tahun yang lalu di wilayah yang sekarang menjadi Kanada dan AS.
Sejumlah fosil Edmontosaurus yang termumikan telah ditemukan, termasuk beberapa yang di dalamnya terdapat isi perut yang masih mungkin dikenali, seperti biji-bijian dan ranting kecil.
Spesimen yang digunakan dalam penelitian ini, yang dikenal dengan nama Dakota, ditemukan di bagian formasi Hell's Creek pada tahun 2000 dan sekarang dimiliki oleh State of North Dakota. Jutaan tahun yang lalu, dinosaurus ini kemungkinan hidup di wilayah pesisir yang berhutan sebelum akhirnya mati secara tiba-tiba.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Ternyata Mengajarkan Kita tentang Penyakit Kanker
Source | : | Natural History Museum |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR